Jakarta, BeritaManado.com — Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring MSi, Selasa (22/10/2019) bertandang ke Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPENAS) RI di Jakarta.
Demikian disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minahasa Maya Kainde SH MM kepada wartawan Selasa siang.
Menurutnya, Buati Royke Roring melakukan presentasi tentang rencana penyelamatan/pengelolaan Danau Tondano dan insfrastruktur penunjang.
Danau Tondano sendiri selama ini menjadi penopang kehidupan masyarakat, akan tetapi bagi Sulawesi Utara juga sebagai sumber energi bagi operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tanggari.
Selain sebagai sumber energi listrik yang setiap hari dinikmati masyarakat Sulawesi Utara, Danau Tondano juga memiliki daya tarik pariwisata
“Saat ini Pemerintah Kabupaten minahasa sedang melakukan pembersihan danau dan mencari solusi untuk menghalang proses pendangkalan,” ungkapnya.
Sebagaimana data yang ada, di tahun 1939 silam kedalaman Danau Tondano mencapai 43 meter, tahun 2015 kedalaman menyusut menjadi 14 meter dan itu artinya telah terjadi pendangkalan sekitar 29 meter.
Danau Tondano merupakan salah satu danau yang menjadi Prioritas Nasional,
Pemerintah Kabupaten Minahasa terus berupaya agar dapat mengatasi permasalahan lingkungan di kawasan Danau Tondano.
Kunjungan Bupati Royke Roring tersebut turut didampingi Asisten II Setdakab Minahasa dan Kepala Balai Sungai Wilayah Sulawesi.
Presentasi tersebut mengungkapkan kondisi terkini Danau Tondano dan harapan kedepan kepada sejumlah pejabat kementerian diantaranya Direktur Pengairan dan Irigasi Abdul Malik Sadat Idris, ST, M.Eng.
(***/Frangki Wullur)