TOMOHON, beritamanado.com – Komisi I DPRD Kota Tomohon menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tomohon.
RDP dipimpin Sekretaris Komisi I Djemmy Sundah SE, Kamis (29/11/2018) ini dalam rangka proses rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilaksanakan oleh Pemkot Tomohon.
Kepada media ini, Sundah mengungkapkan, pihaknya ingin mendengar sejauh proses yang telah dilaksanakan termasuk minimnya CPNS yang lolos passing grade. “Kita mengecek langsung kepada kepala badan langkah apa yang akan diambil terkait minimnya CPNS yang lolos passing grade. Dan pihak BKN telah mengundang BKPPD Tomohon untuk tindaklanjut kuota 253 orang termasuk 10 miliar yang sudah di tata dalam APBD 2019 untuk gaji mereka,” ujar Sundah.
Dari penjelasan BKPPD Tomohon juga terungkap langkah yang akan diambil yakini untuk tahap lanjut yang akan diambil sesuai ranking. “Misalnya dalam 1 formasi butuh 3 orang dan tidak ada yang lolos passing grade maka akan diambil 9 orang untuk ikut tes lanjutan. Oleh kepala badan juga disebutkan akan secepatnya menginfokan hasil pertemuan bersama BKN maupun Menpan RB. Pertemuan akan dilaksanakan di Jakarta,” pungkas politisi Partai Golkar.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Komisi I DPRD Kota Tomohon menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tomohon.
RDP dipimpin Sekretaris Komisi I Djemmy Sundah SE, Kamis (29/11/2018) ini dalam rangka proses rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilaksanakan oleh Pemkot Tomohon.
Kepada media ini, Sundah mengungkapkan, pihaknya ingin mendengar sejauh proses yang telah dilaksanakan termasuk minimnya CPNS yang lolos passing grade. “Kita mengecek langsung kepada kepala badan langkah apa yang akan diambil terkait minimnya CPNS yang lolos passing grade. Dan pihak BKN telah mengundang BKPPD Tomohon untuk tindaklanjut kuota 253 orang termasuk 10 miliar yang sudah di tata dalam APBD 2019 untuk gaji mereka,” ujar Sundah.
Dari penjelasan BKPPD Tomohon juga terungkap langkah yang akan diambil yakini untuk tahap lanjut yang akan diambil sesuai ranking. “Misalnya dalam 1 formasi butuh 3 orang dan tidak ada yang lolos passing grade maka akan diambil 9 orang untuk ikut tes lanjutan. Oleh kepala badan juga disebutkan akan secepatnya menginfokan hasil pertemuan bersama BKN maupun Menpan RB. Pertemuan akan dilaksanakan di Jakarta,” pungkas politisi Partai Golkar.
(ReckyPelealu)