Manado – Agenda rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Manado bersama TPAD pemerintah kota menimbulkan pertanyaan. Pasalnya, pembahasan terkait keuangan daerah tersebut berlangsung larut malam, Senin (29/7) kemarin.
Pemerhati kinerja Legislator Kota Manado, Terry Umboh kembali mempertanyakan agenda Legislatif dan Eksekutif yang dilangsungkan malam hari tersebut. “Kenapa pembahasannya harus malam hari? Apakah di siang hari sudah tidak ada waktu yang bisa digunakan untuk pembahasan? Atau kegiatan dewan siang tidur, malam baru ada aktivitas,” tanya Umboh dengan nada bingung.
Dirinya menilai, agenda tersebut sarat kepentingan politik dan cenderung menimbulkan pertanyaan. “Jangan-jangan memang disengaja agar jalannya pembahasan tidak diketahui masyarakat dan wartawan. Padahal pembahasan menyangkut keuangan daerah tersebut harus dilangsungkan terbuka. Jangan sampai terjadi kesepakatan yang politis,” ujarnya.
Umboh meminta DPRD dan pemerintah kota transparan dalam pembahasan agenda, apalagi menyangkut penyusunan belanja daerah. “Seharusnya dilangsungkan siang hari agar masyarakat ikut mengawasi jalannya pembahasan. Dan saya berharap, setiap penyusunan biaya belanja daerah lebih condong untuk mensejahterakan rakyat. Bukan lebih besar ke kepentingan politik saja,” tegasnya.(eka)
Manado – Agenda rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Manado bersama TPAD pemerintah kota menimbulkan pertanyaan. Pasalnya, pembahasan terkait keuangan daerah tersebut berlangsung larut malam, Senin (29/7) kemarin.
Pemerhati kinerja Legislator Kota Manado, Terry Umboh kembali mempertanyakan agenda Legislatif dan Eksekutif yang dilangsungkan malam hari tersebut. “Kenapa pembahasannya harus malam hari? Apakah di siang hari sudah tidak ada waktu yang bisa digunakan untuk pembahasan? Atau kegiatan dewan siang tidur, malam baru ada aktivitas,” tanya Umboh dengan nada bingung.
Dirinya menilai, agenda tersebut sarat kepentingan politik dan cenderung menimbulkan pertanyaan. “Jangan-jangan memang disengaja agar jalannya pembahasan tidak diketahui masyarakat dan wartawan. Padahal pembahasan menyangkut keuangan daerah tersebut harus dilangsungkan terbuka. Jangan sampai terjadi kesepakatan yang politis,” ujarnya.
Umboh meminta DPRD dan pemerintah kota transparan dalam pembahasan agenda, apalagi menyangkut penyusunan belanja daerah. “Seharusnya dilangsungkan siang hari agar masyarakat ikut mengawasi jalannya pembahasan. Dan saya berharap, setiap penyusunan biaya belanja daerah lebih condong untuk mensejahterakan rakyat. Bukan lebih besar ke kepentingan politik saja,” tegasnya.(eka)