Manado – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga bahan makanan mengalami lonjakan yang drastis. Hal ini seperti harga cabai rawit yang mengalami kenaikan hingga menembus ke harga Rp 42 ribu per kilogram (kg).
“Harga cabai rawit hari ini mengalami kenaikan Rp 3 ribu per kgnya. kemarin harga nya masih sekitar Rp 39 ribu per kg, sekarang sudah sekitar Rp 42 ribu per kgnya,” kata seorang penjual cabai, M Isnain, kepada beritamanado di Pasar Bersehati, tadi.
Isnain menambahkan, saat ini sudah banyak permintaan akan cabai rawit saat mendekati lebaran Idul Fitri, namun stok cabai rawit semakin menipis. Menurut saat ini sudah mulai banyak pembeli yang datang membeli cabai dari luar Manado.
“Ada yang datang membeli dari luar Manado seperti dari Sanger, dan stok cabai rawit semakin menipis, ini bisa akan terus mengalami kenaikan harga saat semakin mendekati lebaran nantinya,” ujarnya.
Kondisi membuat warga kota Manado menjerit. “Bagaimana ini, semua serba mahal. Gaji tetap tidak naik. Aku sampai bingung harus bagaimana mengatur uang belanja. Aku harap Pemerintah mau memperhatikan hal ini,” tutur Resty Kaunang, warga kota Manado
Kaunang menjelaskan uang pendapatan dari suaminya, tidak mencapai Rp 1 juta. Sedangkan kebutuhan konsumsi keluarganya itu bisa mencapai 60% dari pendapatan miliknya. Oleh sebab itu kenaikan harga cabai ini memberatkannya.
Berdasarkan pantuan beritamanado, selain cabai rawit dan cabai merah keriting beberapa harga bahan makanan yang lain masih tetap bergerak stabil. seperti harga bawang merah masih sekitar Rp 15.500 per kg, bawang putih masih sekitar Rp 24 ribu per kg, beras rata-rata sekitar Rp 8.500 per kg, gula pasir rafinasi Rp 13.500 per kg, minyak goreng Rp 11.500 per liter. (oke)