Minut, BeritaManado.com – Puskesmas Tatelu di Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kini dalam persiapan menghadapi uji akreditasi.
Kepala Puskesmas Tatelu dr Yusuf Nainggolan menjelaskan, Puskesmas perlu diakreditasi untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas sekaligus sebagai tolak ukur pelayanan publik di bidang kesehatan.
“Manfaat akreditasi Puskesmas, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Yusuf, Jumat (9/11/2018).
Menurut Yusuf, syarat akreditasi Puskesmas adalah sudah memenuhi standar pelaksanaan kegiatan pelayanan.
“Kalau tidak diakreditas maka BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan tidak mau lagi bekerjasama, sementara dana utama kami salah satunya dari JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah),” jelas Yusuf.
Dalam persiapan penilaian akreditasi pada akhir November 2018, kini sedang diperbaiki administrasi serta sarana prasarana (Sarpras) diantaranya ruang tunggu yang dilengkapi tempat duduk yang cukup untuk melayani 80-100 pasien setiap hari, fasilitas ruangan pojok ASI yang dilengkapi bed side cabinet, rencana penyediaan ruang perpustakaan dan ruang bermain anak, ruangan nginap pasien umum kapasitas 2 ranjang, ruang melahirkan kapasitas 3 ranjang.
Jumlah ini, menurut Yusuf masih kurang karena sesuai Permenkes 75 tahun 2014 ada standar bangunan Puskesmas.
“Permenkes ini mewajibkan dibangun ruang inap laki-laki dan perempuan dan toilet juga terpisah. Kalau sekarang kami masih memaksimalkan fasilitas yang ada. Jika ada kelebihan pasien bisa dirujuk ke Puskesmas lain atau ke rumah sakit,” jelasnya.
Ditambahkan Yusuf, hal lain yang perlu dilengkapi adalah pembangunan ruang Unit Gawat Darurat (UGD), parkiran motor, ruang poli umum, poli lansia, poli gigi dan poli mata serta pengadaan mobil ambulans dan mobil jenazah.
Dari segi tenaga kesehatan, Puskesmas Tatelu memiliki 61 personel, terdiri dari 11 tenaga harian lepas (THL), 9 THL medis dan 2 THL non medis, 2 tenaga sukarela yaitu bidan dan perawat, serta 46 tenaga kesehatan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Masih perlu ditambah tenaga pengamanan. Karena disini pernah ada kehilangan tabung gas, dan ancaman terhadap petugas. Semoga kedepan, usulan kami ke pemerintah daerah terkait tambahan tenaga kerja dan pembangunan fisik bisa disetujui,” pungkas Yusuf.
(FindaMuhtar)
Minut, BeritaManado.com – Puskesmas Tatelu di Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kini dalam persiapan menghadapi uji akreditasi.
Kepala Puskesmas Tatelu dr Yusuf Nainggolan menjelaskan, Puskesmas perlu diakreditasi untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas sekaligus sebagai tolak ukur pelayanan publik di bidang kesehatan.
“Manfaat akreditasi Puskesmas, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Yusuf, Jumat (9/11/2018).
Menurut Yusuf, syarat akreditasi Puskesmas adalah sudah memenuhi standar pelaksanaan kegiatan pelayanan.
“Kalau tidak diakreditas maka BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan tidak mau lagi bekerjasama, sementara dana utama kami salah satunya dari JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah),” jelas Yusuf.
Dalam persiapan penilaian akreditasi pada akhir November 2018, kini sedang diperbaiki administrasi serta sarana prasarana (Sarpras) diantaranya ruang tunggu yang dilengkapi tempat duduk yang cukup untuk melayani 80-100 pasien setiap hari, fasilitas ruangan pojok ASI yang dilengkapi bed side cabinet, rencana penyediaan ruang perpustakaan dan ruang bermain anak, ruangan nginap pasien umum kapasitas 2 ranjang, ruang melahirkan kapasitas 3 ranjang.
Jumlah ini, menurut Yusuf masih kurang karena sesuai Permenkes 75 tahun 2014 ada standar bangunan Puskesmas.
“Permenkes ini mewajibkan dibangun ruang inap laki-laki dan perempuan dan toilet juga terpisah. Kalau sekarang kami masih memaksimalkan fasilitas yang ada. Jika ada kelebihan pasien bisa dirujuk ke Puskesmas lain atau ke rumah sakit,” jelasnya.
Ditambahkan Yusuf, hal lain yang perlu dilengkapi adalah pembangunan ruang Unit Gawat Darurat (UGD), parkiran motor, ruang poli umum, poli lansia, poli gigi dan poli mata serta pengadaan mobil ambulans dan mobil jenazah.
Dari segi tenaga kesehatan, Puskesmas Tatelu memiliki 61 personel, terdiri dari 11 tenaga harian lepas (THL), 9 THL medis dan 2 THL non medis, 2 tenaga sukarela yaitu bidan dan perawat, serta 46 tenaga kesehatan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Masih perlu ditambah tenaga pengamanan. Karena disini pernah ada kehilangan tabung gas, dan ancaman terhadap petugas. Semoga kedepan, usulan kami ke pemerintah daerah terkait tambahan tenaga kerja dan pembangunan fisik bisa disetujui,” pungkas Yusuf.
(FindaMuhtar)