Dimembe-Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tatelu memulai program sosialisasi kesehatan ke sekolah-sekolah di Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Kamis (3/8/2017), tim sosialisasi melaksanakan penyuluhan di SD Katolik 1 Santa Theresia Laikit, khususnya bagi siswa kelas I.
“Ini program tahunan pemerintah pusat untuk dilakukan sosialisasi ke semua sekolah. Kami mempromosi kesehatan dan program Unit Kesehatan Siswa (UKS) untuk mengajarkan sedini mungkin kesehatan anak-anak sekolah mulai dari kebersihan mulut, mata, gigi, hidung, telinga, mengukur berat badan dan tinggi badan,” ujar Kepala Puskesmas Tatelu dr Harold Sepang kepada BeritaManado.com.
Dr Harold Sepang menjelaskan, kunjungan kali ini adalah hari ketiga, dimana sebelumnya tim yang terdiri dari empat orang unsur kesehatan lingkungan, promosi kesehatan dan petugas UKS, sudah melakukan sosialisasi di SD Negeri Matungkas dan SD Inpres Matungkas.
“Target kami adalah seluruh sekolah di Kecamatan Dimembe yaitu 22 SD, 2 SMA, 1 SLB dan 4 SMP. Untuk materi sosialisasi kepada siswa SMP dan SMA seputar masalah penyakit menular, pencegahan dan pengobatannya,” jelas Sepang.
Adapun beberapa hal yang ditemukan dalam kunjungan beberapa hari ini diantaranya penggunaan alat makan yang tidak bersih pada kantin sekolah, penggunaan kemasan bekas dari gelar air mineral untuk diisi jajanan gohu, genangan air di pot bunga yang menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan lainnya.
“Kami berharap temuan-temuan di lapangan seperti ini bisa ditindaklanjuti pihak sekolah khususnya pengelolah kantin. Ini demi kesehatan seluruh warga sekolah,” pungkasnya.(findamuhtar)
Dimembe-Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tatelu memulai program sosialisasi kesehatan ke sekolah-sekolah di Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Kamis (3/8/2017), tim sosialisasi melaksanakan penyuluhan di SD Katolik 1 Santa Theresia Laikit, khususnya bagi siswa kelas I.
“Ini program tahunan pemerintah pusat untuk dilakukan sosialisasi ke semua sekolah. Kami mempromosi kesehatan dan program Unit Kesehatan Siswa (UKS) untuk mengajarkan sedini mungkin kesehatan anak-anak sekolah mulai dari kebersihan mulut, mata, gigi, hidung, telinga, mengukur berat badan dan tinggi badan,” ujar Kepala Puskesmas Tatelu dr Harold Sepang kepada BeritaManado.com.
Dr Harold Sepang menjelaskan, kunjungan kali ini adalah hari ketiga, dimana sebelumnya tim yang terdiri dari empat orang unsur kesehatan lingkungan, promosi kesehatan dan petugas UKS, sudah melakukan sosialisasi di SD Negeri Matungkas dan SD Inpres Matungkas.
“Target kami adalah seluruh sekolah di Kecamatan Dimembe yaitu 22 SD, 2 SMA, 1 SLB dan 4 SMP. Untuk materi sosialisasi kepada siswa SMP dan SMA seputar masalah penyakit menular, pencegahan dan pengobatannya,” jelas Sepang.
Adapun beberapa hal yang ditemukan dalam kunjungan beberapa hari ini diantaranya penggunaan alat makan yang tidak bersih pada kantin sekolah, penggunaan kemasan bekas dari gelar air mineral untuk diisi jajanan gohu, genangan air di pot bunga yang menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan lainnya.
“Kami berharap temuan-temuan di lapangan seperti ini bisa ditindaklanjuti pihak sekolah khususnya pengelolah kantin. Ini demi kesehatan seluruh warga sekolah,” pungkasnya.(findamuhtar)