Minsel, BeritaManado.com – Perhimpunan Peduli Captikus (Pulinca), mengapresiasi KPU Minahasa Selatan, Tim Perumus dan Panelis karena telah memuat Topik Minuman Tradisional Captikus pada Debat Publik antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2024.
Captikus menjadi Topik hangat pada debat tersebut, dan kemudian memantik para Pasangan Calon untuk memberikan gagasan dan terobosan dalam menjawab persoalan Captikus yang tak kunjung selesai sampai saat ini.
Ribuan masyarakat yang tersentuh dengan Produk Kearifan Lokal Captikus akan menjadi kunci dalam Kepemimpin Pemerintahan Minahasa Selatan kedepan.
“Maka kami meminta agar Pasangan Calon kiranya tidak menjadikan isu Captikus sekadar Narasi atau Komoditas Politik Elektoral,” ungkap Hizkia Rantung, Ketua Pulinca kepada wartawan Beritamanado.com, Selasa (15/10/2024).
“Pasangan Calon harus memberikan komitmen yang nyata untuk berpihak pada Petani Captikus skala kecil daripada berpihak pada korporasi yang memproduksi Captikus skala besar,” ujarnya.
Masalah panjang Petani Captikus, kata dia, belum terjawab karena tidak adanya political will dari Pemerintah dalam menghadirkan Peraturan Daerah Legalitas Captikus dalam mengakui Minuman Tradisional Captikus dan mengakomodir kepentingan Petani Captikus yang berkepastian Hukum.
“Dalam debat tersebut semua pasangan calon bersepakat untuk memberikan perlindungan hukum lewat Peraturan Daerah, dan menjadikan Captikus sebagai komoditas Pariwisata,” ujar Hizkia.
“Maka itu akan menjadi janji Politik yang harus dipertanggung-jawabkan setelah terpilih. Itu akan kami kawal!,” pungkasnya.
TamuraWatung