Manado, BeritaManado.com — Pemerintah Kota Manado meluncurkan program Lingkungan Tangguh dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Program tersebut diresmikan oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, SH bersama Kapolda Sulut yang masih dijabat Drs. Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak Msi. dan Wali Kota Manado Dr. Ir. GS Vicky Lumentut SH MSi DEA bertempat di Kelurahan Paniki Bawah, lingkungan 10, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Peluncuran program tersebut turut diikuti oleh 13 Pos di tiap-tiap kelurahan secara serentak pada Senin (22/2/2021).
Brigjen TNI Prince Meyer Putong mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menjaga ketahanan masyarakat di tengah pandemi, menekan serta menurunkan tingkat penyebaran Covid-19 dan sebagai upaya mendorong masyarakat untuk lebih taat dan patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan di lingkungannya masing-masing.
“Bagi petugas atau rekan-rekan dari Polda maupun dari Kodim, Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kota Manado, tetap semangat melaksanakan tugas untuk menjaga kesehatan masyarakat kita, sehingga dapat mencegah dan dapat memutus mata rantai virus Covid-19 yang sampai saat ini, Kota Manado masih disebut zona merah,” ujar Prince Putong.
Danrem Santiago pun berharap, jangan ada yang patah hati atau berkecil hati karena Kota Manado masih masuk dalam kategori zona merah.
Dikatakannya, hal itu karena hampir semua pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dari kabupaten di luar Kota Manado di rujuk ke Manado, sehingga kota Manado selalu dibilang zona merah.
“Ini menjadi sebuah tantangan bagi kita, untuk itu kita semua diharapkan pro aktif baik petugas, terlebih khusus masyarakat. Mari patuh terhadap protokol kesehatan, agar wilayah kita umumnya Provinsi Sulut dan Kota Manado menjadi zona hijau yaitu zona yang sehat dan kita semua bisa terbebas dari kondisi pendemi yang kita sama-sama rasakan sampai saat ini,” kata Danrem.
(***/srisurya)