Manado – Polda Sulawesi Utara menggelar perayaan Natal Bersama, yang dilaksanakan di aula Catur Prasetya, Mapolda Sulut, Kamis (9/1/2020).
Menurut Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto saat membawa sambutan, Natal tidak akan menjadi bermakna jika umat terperangkap dalam hiruk-pikuk belanja, menyiapkan hadiah, makanan, dan pesta pora, sedangkan umat mengabaikan orang miskin dan melupakan apa sebenarnya makna perayaan Natal itu.
“Jika Natal berakhir hanya sebagai liburan tradisional yang indah, yang berputar di sekitar kita dan bukan Yesus yang di sekitar kita, Natal tersebut akan menjadi kesempatan yang hilang,” kata Kapolda.
Kapolda juga berharap Natal bisa menjadi berkat bagi sesama.
“Mari kita temukan makna Natal yang sebenarnya, Amin Tuhan memberkati kita semua,” ujar Kapolda.
Ibadah perayaan Natal keluarga besar Polda Sulut ini dipimpin oleh masing-masing, liturgi oleh Pdt. Zeldy Saroinsong, M.Th, khotbah oleh Pastor Yonas Adtjas, Pr dan doa syafaat oleh Pdt. Ir. Jhon Slat, STh.
Pada kesempatan itu juga diserahkan bingkisan kepada anggota Polri dan PNS Polri yang sakit serta bingkisan bagi para purnawirawan Polri.
Hadir dalam perayaan Natal Bersama itu, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Tabana Bangun, para PJU Polda, para Kapores/ta jajaran, Ketua Bhayangkari Sulut Ny. Nunuk Sigid Tri Hardjanto bersama Pengurus Bhayangkari, serta seluruh personil nasrani Polda Sulut.
Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, SIK menambahkan Natal ini bisa dijadikan momen untuk terus meningkatkan kinerja personil dalam tugas pelayanan kepada masyarakat, seperti tema Natal yaitu ‘Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang’.
“Kita berharap refleksi Natal ini bisa membawa personil Polda Sulut kearah yang lebih baik lagi, dalam melakukan tugas-tugas Kepolisian sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat,” singkat Kabid.
(***/miltonpantouw)