Sangihe, BeritaManado.com-Dengan difungsikanya ruang tunggu terminal pelabuhan Tahuna beberapa waktu lalu merupakan hal yang baik. Akan tetapi, akhir-akhir ini ruang tunggu terminal pelabuhan Tahuna menjadi keluhan sejumlah masyarakat.
Pasalnya, sejumlah masyarakat yang akan melakukan pemberangkatan dan menunggu kapal tiba, bila pada malam hari sering ditutup. Karena pintu ruang tunggu terminal pelabuhan Tahuna sering ditutup menjadi buah bibir dikalangan masyarakat.
Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Kelas II Tahuna, melalui staf Pengawas Keselamatan Pelayaran Daniel Mahalung membenarkan hal tersebut.
Kepada sejumlah wartawan, Jumat (28/9/2018) Dia mengatakan, hal ini merupakan miss komunikasi, karena penyampaian terhadap masyarakat belum sepenuhnya tersampaikan, dan untuk penutupan pintu diruang tunggu, bahwa itu merupakan kesepakatan bersama guna menjaga fasilitas.
“Ini hanyalah masalah komunikasi yang tidak tersampaikan kepada masyarakat dengan baik, sedangkan mengenai penutupan ruang tunggu terminal penumpang ini adalah hasil keputusan bersama semua komponen yang ada di lingkup pelabuhan Tahuna, guna menjaga fasilitas umum ini dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,” kata Mahalung.
Dijelaskanya, untuk para penumpang yang akan melakukan pelayaran pada malam hari, pintu akan ditutup, dan bagi para penumpang akan disediakan fasilitas untuk mereka
“Kalaupun sudah di tutup untuk saudara-saudara kita yang akan menggunakan jasa pelayaran pada malam hari sudah disediakan koridor untuk mereka gunakan dan disediakan fasilitas Kamar Mandi di Pos pelayanan,” jelasnya.
Sedangkan untuk para penjual Mahalung menambahkan, hal itu sesuai dengan aturan yang berlaku menurut PP 61 tahun 2009.
“Tentang penjual yang akan berjualan diruang tunggu itu sudah sesuai aturan yang berlaku menurut PP 61 Tahun 2009, agar hal ini juga dapat membantu masyarakat,” tukasnya.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Dengan difungsikanya ruang tunggu terminal pelabuhan Tahuna beberapa waktu lalu merupakan hal yang baik. Akan tetapi, akhir-akhir ini ruang tunggu terminal pelabuhan Tahuna menjadi keluhan sejumlah masyarakat.
Pasalnya, sejumlah masyarakat yang akan melakukan pemberangkatan dan menunggu kapal tiba, bila pada malam hari sering ditutup. Karena pintu ruang tunggu terminal pelabuhan Tahuna sering ditutup menjadi buah bibir dikalangan masyarakat.
Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Kelas II Tahuna, melalui staf Pengawas Keselamatan Pelayaran Daniel Mahalung membenarkan hal tersebut.
Kepada sejumlah wartawan, Jumat (28/9/2018) Dia mengatakan, hal ini merupakan miss komunikasi, karena penyampaian terhadap masyarakat belum sepenuhnya tersampaikan, dan untuk penutupan pintu diruang tunggu, bahwa itu merupakan kesepakatan bersama guna menjaga fasilitas.
“Ini hanyalah masalah komunikasi yang tidak tersampaikan kepada masyarakat dengan baik, sedangkan mengenai penutupan ruang tunggu terminal penumpang ini adalah hasil keputusan bersama semua komponen yang ada di lingkup pelabuhan Tahuna, guna menjaga fasilitas umum ini dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,” kata Mahalung.
Dijelaskanya, untuk para penumpang yang akan melakukan pelayaran pada malam hari, pintu akan ditutup, dan bagi para penumpang akan disediakan fasilitas untuk mereka
“Kalaupun sudah di tutup untuk saudara-saudara kita yang akan menggunakan jasa pelayaran pada malam hari sudah disediakan koridor untuk mereka gunakan dan disediakan fasilitas Kamar Mandi di Pos pelayanan,” jelasnya.
Sedangkan untuk para penjual Mahalung menambahkan, hal itu sesuai dengan aturan yang berlaku menurut PP 61 tahun 2009.
“Tentang penjual yang akan berjualan diruang tunggu itu sudah sesuai aturan yang berlaku menurut PP 61 Tahun 2009, agar hal ini juga dapat membantu masyarakat,” tukasnya.
(Christian Abdul)