Sangihe, BeritaManado.com — Setelah Baksi Sosial (Baksos) serta Serbuan Vaksin (Servak) di Taman BNI Kelurahan Bungalawang Kecamatan Tahuna beberapa waktu lalu, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tahuna bersama alumni Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Tahun 1999/45 kini menyasar warga masyarakat di Kecamatan Tahuna Timur dalam pelakasanaan progam Servak Maritim dan Baksos yang dilaksanakan di area parkir Pelabuhan Nusantara Tahuna, Kelurahan Batulewehe.
Upaya pemerintah pusat hingga ke tingkat daerah dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) untuk menuju ‘Herd Immunity’ sungguh patut diberi apresisasi setinggi-tingginya khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang notabene adalah aadalah daerah terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina.
Dalam giat Servak dan Baksos tersebut, Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, SE.ME turut berkesemptan hadir dan ikut memantau jalannya program kemanusiaan itu.
Bupati Jabes Ezar Gaghana, SE.ME dalam sambutannya mengatakan bahwa hingga saat ini pemerintah tak hentinya melaksanakan program vaksinasi sebagai wujud pelayanan bagi masyarakat Sangihe agar terhindar dari pandemi yang masih berlangsung ini.
Namun menurut Gaghana, di lapangan ada beberapa kendala, ketika masyarakat sudah punya kemauan testingnya di dalam proses training banyak yang mengalami tensi tinggi atau tekanan darah meninggi sekitar 20 sampai 30%.
“Tapi, kita tetap mendorong bagi masyarakat yang mengalami tekanan darah tinggi untuk tetap melaksanakan vaksin pada kesempatan berikut,” kata Gaghana
Gaghana berujar Pemerintah daerah akan mengambil langkah-langkah bagi setiap orang yang melaksanakan lewat perjalanan di pelabuhan ini wajib melaksanakan atau menunjukkan sertifikat vaksin
“Kita masih dalam pelaksanaan sosialisasi untuk pemberlakuan ini mungkin akan pada mulai 1 November 2021 untuk diterapkan dan kita akan berkoordinasi dengan camat-camat se-Kabupaten Kepulauan Sangihe, agar setiap orang yang melaksanakan perjalanan yang datang maupun akan berangkat harus menunjukkan sertifikat vaksin,” tegas Gaghana
Pada kesempatan yang sama, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tahuna, Kolonel Laut (P) Sobarudin M.Tr Hanla menuturkan bahwa Ini adalah suatu bentuk kerjasama yang sangat baik sekali, unsur-unsur Forkopimda masyarakat dan TNI-Polri Pemda dan pendukung yang lain juga yang turut serta dalam program penanganan Covid-19 Dengan capaian yang diharapkan adalah Hard Imunity atau kekebalan tubuh dapat segera kita rasakan.
Menurut Danlanal, beberapa strategi yang dilakukan baik TNI Polri maupun pemerintah daerah salah untuk memancing minat masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi yaitu pemberian bantuan sembako.
Harapannya dengan sedikit bantuan yang diberikan akan memberikan motivasi membantu masyarakat yang membutuhkan.
Untuk sembako sendiri pada giat kali ini pihaknya sudah menyiapkan 200 paket sembako, semua akan diberikan bagi wrga yang melaksanakan vaksinasi.
“Ada beberapa kendala saat melaksanakan skrining.
Mau tak mau berpengaruh pada jumlah keseluruhan yang melaksanakan vaksin, karena pada saat skrining ada beberapa kendala salah satunya seperti tensi tinggi sehingga masyarakat belum bisa melaksanakan vaksinasi sampai menunggu kondisi optimal atau normal kembali.
Namun demikian kita akan membicarakan lebih lanjut juga bahwa ini pun akan kita garis bawahi bagi yang belum bisa melaksanakan vaksinasi namun masih dalam kondisi aman untuk dilaksanakan akan kita ambil langkah tetap melaksanakan vaksinasi dengan syarat adalah tim kesehatan kita sudah siap sedia untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” terang Sobarudin
Dari informasi yang dihimpun awak media ini, jenis vaksin yang digunakan pada Servak tersebut yakni Astrazeneca dan vaksin Sinovac dengan rincian sebagai berikut:
– Vaksin Astrazeneca Dosis Pertama : 31 orang
– Vaksin Astrazeneca Dosis Kedua : 6 orang
– Vaksin Sinovac Dosis Pertama : 25 orang
– Vaksin Sinovac Dosis Kedua : 21 orang
Total : 83 orang
(Erick Sahabat)