MANADO – Pingkan Kindangen, Mahasiswi Unsrat kelahiran Kotamobagu 19 Mei 1991 ini telah menjatuhkan pilihan hatinya kepada Komik dan Anime Jepang untuk dijadikan inspirasi mode pakaian serta gaya hidupnya selama ini.
Kepada beritamanado, penggemar berat Gothic Lolita Style negara bunga Sakura ini, menjelaskan awal ketertarikannya terhadap negara Jepang dimulai saat duduk di bangku SMA.
“Awalnya saya hanya sekedar iseng membaca Komik dan menonton Anime Jepang, namun lama-kelamaan keduanya mencuri perhatian saya,” ujar gadis penyayang kucing ini.
Kecintaanya terhadap Komik dan Anime tak perlu lagi diragukan, pasalnya selain pengkoleksi semua Komik berseri, gadis jomblo ini juga sering ikut serta dalam sejumlah lomba Cosplay Jepang.
Tak hanya itu, sehari-harinya Kindangen selain bergaya layaknya gadis Jepang, bicaranyapun sesekali menggunakan dialeg Jepang ketika sedang berkumpul dengan teman-teman di Komunitasnya (JFC-Japanese Fans Community).
“Hajimemashite ! Watashi wa Pingkan deshu…, douzo yoroshiku” salah satu kalimat perkenalan yang artinya perkenalkan nama saya Pingkan, senang berkenalan denganmu. Kalimat yang sering diucapkan Kindangen saat berkenalan dengan seseorang di komunitas. (IS)
MANADO – Pingkan Kindangen, Mahasiswi Unsrat kelahiran Kotamobagu 19 Mei 1991 ini telah menjatuhkan pilihan hatinya kepada Komik dan Anime Jepang untuk dijadikan inspirasi mode pakaian serta gaya hidupnya selama ini.
Kepada beritamanado, penggemar berat Gothic Lolita Style negara bunga Sakura ini, menjelaskan awal ketertarikannya terhadap negara Jepang dimulai saat duduk di bangku SMA.
“Awalnya saya hanya sekedar iseng membaca Komik dan menonton Anime Jepang, namun lama-kelamaan keduanya mencuri perhatian saya,” ujar gadis penyayang kucing ini.
Kecintaanya terhadap Komik dan Anime tak perlu lagi diragukan, pasalnya selain pengkoleksi semua Komik berseri, gadis jomblo ini juga sering ikut serta dalam sejumlah lomba Cosplay Jepang.
Tak hanya itu, sehari-harinya Kindangen selain bergaya layaknya gadis Jepang, bicaranyapun sesekali menggunakan dialeg Jepang ketika sedang berkumpul dengan teman-teman di Komunitasnya (JFC-Japanese Fans Community).
“Hajimemashite ! Watashi wa Pingkan deshu…, douzo yoroshiku” salah satu kalimat perkenalan yang artinya perkenalkan nama saya Pingkan, senang berkenalan denganmu. Kalimat yang sering diucapkan Kindangen saat berkenalan dengan seseorang di komunitas. (IS)