Bitung – Perselisihan dua kelompok pemuda di Kecamatan Madidir yang sudah terjadi bertahun-tahun hingga menimbulkan korban jiwa, berakhir sudah.
Kedua kelompok pemuda itu adalah pemuda lorong Virgo Kelurahan Madidir Weru dengan pemuda lorong Gaas Kelurahan Madidir Unet sepakat untuk mengakhiri perselisihan lewat acara Pernyataan Ikrar Perdamaian Lorong Virgo dan Lorong Gaas, Minggu (10/02/2019).
Ikrar perdamaian itu digelar di Lapangan Torang Basudara Madidir Weru disaksikan Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Kapolres Bitung, AKBP Stefanus Tamuntuan SIK MH serta tokoh masyarakat kedua kelurahan seperti Aldo Ratungalo.
Menurut Aldo, kedua kelompok pemuda itu sudah sepakat berdamai sejak tanggal 1 Januari 2019 di lapangan yang dijadikan sebagai lokasi penandatanganan ikrar perdamaian.
“Mereka sudah saling bertemu dan berkomitmen berdamai dari awal Januari 2019, melihat kesungguhan mereka, saya berinisiatif untuk memfasilitasi mereka dalam bentuk acara deklarasi serta pernyataan perdamaian,” kata Aldo.
Ikrar perdamaian kedua kelompok itu diapresiasi Wawali yang mengaku bangga kedua kelompok pemuda berbeda lorong itu mau berikrar untuk berdamai.
“Saya selaku pemerintah sangat bangga akan para pemuda-pemuda hebat ini, dimana mereka begitu berani untuk berdamai,” katanya.
Senada dengan Wawali, Kapolres juga mengaku bangga dengan keputusan kedua kelompok pemuda yang mau mengakhiri pertikaian dengan cara berdamai.
“Saya merasa senang akan sikap dari kedua lorong anak muda saat ini. Dan dalam kejadian-kejadian sebelumnya siapa yang menang, malahan kedua belah pihak yang dirugikan. Sekarang inilah yang dikatakan pemenang, karena kalian barani menyatakan sikap untuk berdamai,” katanya.
Selain membacakan ikrar perdamaian, kedua kelompok juga menyerahkan senjata tajam kepada Kapolres dan perwakilan Kodim disaksikan Wawali, Camat Madidir, lurah Madidir Weru dan Madidir Unet, Kapolsek Maesa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat kelurahan Madidir Unet dan Madidir Weru.
Berikut ikrar pedamaian lorong Virgo dan Gaas Madidir;
- Menghentikan secara permanen pertikaian antara anak-anak lorong Virgo dengan anak-anak lorong Gaas
- Saling menghormati antara anak-anak lorong Virgo dengan anak-anak lorong Gaas untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan kebencian, konflik maupun tindakan anarkis lainnya dengan cara mengendalikan seluruh anggota demi terwujudnya suasana kondusif dalam segenap kegiatan di kedua Iorong tersebut maupun diluar lorong tersebut dan dimanapun lokasi kegiatan yang dilaksanakan di wilayah Kota Bitung dengan saling menjaga dan menghormati hak kewajiban dan kewenangan masing-masing.
- Jika terjadi perselisihan antara kami akan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
- Secara proaktif akan membantu aparat keamanan dalam memelihara dan menjaga keamanan serta ketertiban dengan mengoptimalkan koordinasi yang efektif antara anak-anak lorong Virgo dan anak-anak lorong Gaas disetiap kegiatan.
- Melaksanakan tugas Perdamaian secara bersama-sama antara anak-anak lorong Virgo dan anak-anak lorong Gaas dengan aparat keamanan dalam pengamanan berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya.
- Dengan bendamainya anak-anak lorong Virgo dan anak-anak lorong Gaas maka hubungan persaudaraan antara kedua lorong ini menjadi tanggung Jawab bersama dan harus tetap dijaga sampai kapanpun.
- Mentaati semua ketentuan hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dengan memegang teguh moral dan etika yang bersumber pada Pancasila, Budaya bangsa dan Agama, serta mengutamakan kepentingan umum serta menghormati hak-hak azasi manusia.
(abinenobm)