Ratahan – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap, mengimbau seluruh masyarakat untuk sejenak menghentikan aktivitas pada pengibaran Bendera Merah Putih dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75.
Adapun peringatan HUT RI ke-75 tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena akan dilaksanakan secara virtual.
“Seluruh masyarakat wajib menghentikan aktivitas, berdiri tegak dengan sikap sempurna pada saat penaikan Bendera Merah Putih, pukul 11.17 hingga pukul 11.20,” ungkap James Sumendap.
Sementara peringatan HUT RI ke-75 tahun ini mengambil tema ‘Indonesia Maju’, serta Sub tema ‘dengan semangat HUT Ke-75 Kemerdekaan RI kita wujudkan Mitra Hebat, Bergerak Cepat, dan Tetap Sehat’.
“Seluruh kantor pemerintah dan swasta, serta masyarakat di Mitra diminta untuk mengibarkan Bendera Merah Putih 1 (Satu) tiang penuh mulai tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus,” ujar James Sumendap.
Di lain pihak, Sekretaris Daerah Mitra, David Lalandos mengatakan bahwa himbauan ini sesuai dengan surat edaran Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Terkait hal ini, pihaknya juga sudah menindaklanjutinya dengan menyurat ke seluruh instansi hingga ke desa/kelurahan.
“Ini sesuai dengan edaran Mensesneg dan kami sudah sosialisasikan hingga ke desa/kelurahan. Kami berharap seluruh masyarakat dan instansi pemerintah serta swasta untuk dapat melaksanakannya,” kata David Lalandos.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT RI ke-75 Tahun 2020, Rommy Ole mengatakan, beberapa rangkaian kegiatan dalam menyambut Hut kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020 sudah disiapkan.
Adapun beberapa rangkaian kegiatan utama HUT RI ke-75, yakni mendengarkan Pidato Kenegaraan oleh Presiden RI pada tanggal 14 Agustus 2020, upacara puncak peringatan HUT ke-75 pada tanggal 17 Agustus 2020, peringatan detik-detik Proklamasi RI, serta upacara penurunan bendera.
Khusus untuk Kabupaten Mitra, Rommy Ole mengatakan bahwa pasukan pengibar bendera Sang Merah Putih (Paskibraka) untuk Tahun ini hanya tiga orang yang diambil dari Purna Paskibraka tahun 2019, serta para peserta upacara sendiri dibatasi.
“Paskibraka hanya disediakan sebanyak delapan orang Purna Paskibraka, yang nantinya akan bertugas pada pagi hari dan sore hari, saat penaikan dan penurunan bendera,” tandas Rommy Ole.
Lanjut dirinya mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat, setiap rumah dipasang bendera Merah Putih dan umbul-umbul, serta pengecatan pagar rumah guna memeriahkan peringatan HUT RI ke-75.
(***/Jenly Wenur)