Manado – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) AKBP Eli Sopacoli mengakui bahwa, penyalahgunaan narkoba bukan hanya melibatkan masyarakat umum saja, melainkan internal dari aparat penindak seperti personil BNN, Polri dan TNI.
“Narkoba sudah masuk ke seluruh wilayah di Indonesia dan melibatkan semua profesi termasuk anggota BNN, Polri dan TNI. Narkoba memang sangat berbahaya karena akan membuat ketergantungan atau kecanduan bagi pemakainya,” kata Sopacoli.
Untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap keseriusan aparat penindak pengedaran dan pengunaan narkoba, Sopacoli menegaskan bahwa, pihaknya telah berkomitmen untuk memberantas narkoba hingga memutus mata rantai peredaran narkoba di Kota Manado.
Ketika ditanya sikap BNN, Polri dan TNI jika anggotanya terlibat narkoba, Sopacoli menegaskan bahwa saksi yang diberikan berbeda dengan saksi yang diterima masyarakat umum.
“Seluruh personil Polisi dan TNI serta BNN dilakukan tes urin. Bagi yang terbukti akan mendapat sanksi disiplin berupa pemberhentian dengan tidak hormat dan proses hukum tetap berjalan. Ketegasan ini merupakan instruksi Presiden melalui Penglima TNI dan Kapolri untuk memerangi narkoba,” tegasnya. (leriandokambey)