Manado – Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) mengaku pendapatan mereka saat ini menurun. Pasalnya, selain jumlah angkot terbilang banyak dan ditambah unit taxi terus bertambah, sehingga persaingan mendapatkan penumpang terasa sulit.
“Ini mikrolet dan taxi so banyak skali di Manado. Biasanya kalau 4-5 tahun lalu (2009-2010, red) torang pendapatan sampe 150-200 ribu rupiah perhari. Tapi sekarang, mengejar setoran 100 ribu saja pe susah. Ini karena so banyak taxi deng mikrolet yang pindah ke sini (Manado, red),” tutur Om Ronny, sapaan sopir angkot trayek Paldua-Pusat kota ini.
Ditambahkannya, pemicu turunnya jumlah pendapatan yakni kendaraan sepeda motor yang kini mudah diperoleh dan adanya mobil murah. Sehingga kepadatan kendaraan yang menyebabkan kemacetan menjadi alasan pendapatan sopir angkot mulai berkurang.
“Kalau dulu mo beli motor deng oto pe susah sekali. Mar sekarang, dengan uang muka 1 juta so dapa motor kredit baru. Blum lech kalo so ada doi sampe 30 juta, so dapa oto kredit itu. Akhirnya ini jalanan macet. Yang biasanya dapat 8 ret perhari, so tinggal 4-5 ret,” ujarnya dengan bahasa khas Manado. (leriandokambey)
Manado – Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) mengaku pendapatan mereka saat ini menurun. Pasalnya, selain jumlah angkot terbilang banyak dan ditambah unit taxi terus bertambah, sehingga persaingan mendapatkan penumpang terasa sulit.
“Ini mikrolet dan taxi so banyak skali di Manado. Biasanya kalau 4-5 tahun lalu (2009-2010, red) torang pendapatan sampe 150-200 ribu rupiah perhari. Tapi sekarang, mengejar setoran 100 ribu saja pe susah. Ini karena so banyak taxi deng mikrolet yang pindah ke sini (Manado, red),” tutur Om Ronny, sapaan sopir angkot trayek Paldua-Pusat kota ini.
Ditambahkannya, pemicu turunnya jumlah pendapatan yakni kendaraan sepeda motor yang kini mudah diperoleh dan adanya mobil murah. Sehingga kepadatan kendaraan yang menyebabkan kemacetan menjadi alasan pendapatan sopir angkot mulai berkurang.
“Kalau dulu mo beli motor deng oto pe susah sekali. Mar sekarang, dengan uang muka 1 juta so dapa motor kredit baru. Blum lech kalo so ada doi sampe 30 juta, so dapa oto kredit itu. Akhirnya ini jalanan macet. Yang biasanya dapat 8 ret perhari, so tinggal 4-5 ret,” ujarnya dengan bahasa khas Manado. (leriandokambey)