TOMOHON, beritamanado.com – Ketua Fraksi Nyiur Melambai DPRD Provinsi Sulawesi Utara Wenny Lumentut SE menyodorkan sejumlah hal terkait penanganan COVID-19 di Kota Tomohon, dimana dirinya bagian dari representasi masyarakat di daerah pemilihan Minahasa-Tomohon.
Pemerintah Kota Tomohon diungkapkanya perlu mempertajam sosialisasi kepada warga untuk patuh terhadap prinsip social distancing dan phisycal distancing dimana cara ini paling ampuh memutus rantai penyebaran COVID-19.
Kemudian harus segera menganggarkan bantuan sembako kepada warga yang miskin sehingga masyarakat bisa menjalankan langkah pertama. “Yang ketiga berkoordinasi dengan pemprov untuk bergerak cepat dan menjalankan instruksi dengan melakukan tracing kepada kontak terdekat dari pasien terkonfirmasi positif,” terangnya.
Dari langkah itulah menurutnya akan dilakukan maping dan cluster sehingga bisa diketahui polanya, mana wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi zona rawan, hasil tracing dan secara umum sehingga kebutuhan yang harus disegerakan itu secepatnya dipenuhi.
“Keempat ke tahapan sesuai protokol kesehatan yakni, memaksimalkan area penyemprotan disinfektan yang diprioritaskan dari maping yang telah ditetapkan nantinya. Di situlah kita akan melakukan semacam terapi pendekatan secara maksimal termasuk bagaimana meminimalisir dengan langkah-langkah protokol kesehatan,” bebernya.
Selanjutnya adalah minimalisir mobilisasi penduduk yang datang atau yang berada di dalam kota dengan cara melakukan pembatasan pergerakan orang dengan mengingatkan masyarakat untuk tetap berada di rumah dan tidak berkumpul di pusat-pusat keramaian.
“Sedangkan dua langkah terakhir pemkot harusnya mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) minimal 100 set dan 1.000 masker di RS pemerintah maupun swasta dimana ujung tombak perlu diperhatikan penuh dalam penanganan COVID-19 ini,” pungkasnya.
(ReckyPelealu)