Manado – Siswa-siswi yang mendapat juara 1 Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) pada 21-23 Mei 2015 berhak mewakili kota Manado di tingkat provinsi.
Berbagai persiapan tentu akan dimaksimalkan guna mendapat hasil yang terbaik mulai dari latihan, kostum, properti dan tak kalah penting adalah kesehatan.
Peserta yang nantinya akan mewakili kota Manado ini rupanya masih harus berjuang keras untuk mendanai seluruh kebutuhan mereka.
Informasi diperoleh dari Ketua Panitia O2SN dan FLS2N, Drs. Enoch Saul, Jumat (22/5/2015), pemerintah kota hanya akan membantu seragam bagi peserta.
“Kalau soal pendanaan memang sangat kecil dari pemerintah. Dari pemerintah kemungkinan yang diberikan kepada peserta adalah seragam. Makanya kami berharap kedepannya hal-hal semacam ini lebih didukung oleh pemerintah”, ujar Enoch Saul.
Siswa SMP Negeri 3 yang sudah langganan menjadi Wakil Manado di tingkat provinsi bahkan tingkat nasional menyampaikan perjuangan mereka untuk bisa nengikuti lomba.
“Kalau berharap dana dari sekolah, pasti tidak cukup karena seberapa yang diterima dari begitu banyak kebutuhan tim. Jadi kami cari akal, misalnya dengan berjualan kue, donatur dan usaha lain supaya kami bisa ikut lomba”, tutur Allan.
Harapan pun terucap dari siswa SMP ini kepada pemerintah dan siapa saja yang peduli terhadap pengembangan bakat seni dan atlit sejak usia dini.
“Harapan saya, kami bisa terus berlatih, baik ada lomba ataupun tidak agar bakat kami semakin terasah dan berkembang. Kalau pemerintah lebih menaruh perhatian dan dukungan yan besar kepada kami, saya yakin, seni budaya dan dunia olahraga di Kota Manado tidak akan kalah dengan
daerah-daerah lain di Indonesia”, tutup Allan. ( Sri Surya Pertama )
Manado – Siswa-siswi yang mendapat juara 1 Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) pada 21-23 Mei 2015 berhak mewakili kota Manado di tingkat provinsi.
Berbagai persiapan tentu akan dimaksimalkan guna mendapat hasil yang terbaik mulai dari latihan, kostum, properti dan tak kalah penting adalah kesehatan.
Peserta yang nantinya akan mewakili kota Manado ini rupanya masih harus berjuang keras untuk mendanai seluruh kebutuhan mereka.
Informasi diperoleh dari Ketua Panitia O2SN dan FLS2N, Drs. Enoch Saul, Jumat (22/5/2015), pemerintah kota hanya akan membantu seragam bagi peserta.
“Kalau soal pendanaan memang sangat kecil dari pemerintah. Dari pemerintah kemungkinan yang diberikan kepada peserta adalah seragam. Makanya kami berharap kedepannya hal-hal semacam ini lebih didukung oleh pemerintah”, ujar Enoch Saul.
Siswa SMP Negeri 3 yang sudah langganan menjadi Wakil Manado di tingkat provinsi bahkan tingkat nasional menyampaikan perjuangan mereka untuk bisa nengikuti lomba.
“Kalau berharap dana dari sekolah, pasti tidak cukup karena seberapa yang diterima dari begitu banyak kebutuhan tim. Jadi kami cari akal, misalnya dengan berjualan kue, donatur dan usaha lain supaya kami bisa ikut lomba”, tutur Allan.
Harapan pun terucap dari siswa SMP ini kepada pemerintah dan siapa saja yang peduli terhadap pengembangan bakat seni dan atlit sejak usia dini.
“Harapan saya, kami bisa terus berlatih, baik ada lomba ataupun tidak agar bakat kami semakin terasah dan berkembang. Kalau pemerintah lebih menaruh perhatian dan dukungan yan besar kepada kami, saya yakin, seni budaya dan dunia olahraga di Kota Manado tidak akan kalah dengan
daerah-daerah lain di Indonesia”, tutup Allan. ( Sri Surya Pertama )