Kadis Kebersihan da Disparbud Pemerintah Kota Manado berada di lokasi Kongres Partai Demokrat
Manado – Sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kota Manado disinyalir tak lagi mementingkan pelayanan terhadap masyarakat dan lebih memilih mengikuti musyawarah Nasional (Munas) yang di gelar partai Demokrat di Kota Surabaya.
Febry Walangitan sebagai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Pengawasan Pemberantasan(LPP) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) mempertanyakan hadirnya sejumlah pejabat teras pemkot Manado di acara partai.
“Apa hubungannya PNS hadir di acara partai, kalau orang partai wajar,” ujarnya.
Kehadiran mereka pun menjadi tanda tanya bagi DPW LPP Tipikor Sulut yang sangat getol membongkar perilaku KKN.
“Belum seminggu tiba di Manado, sudah berangkat kembali, apa pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu? Ini kesannya hanya menghambur-haburkan uang rakyat yang harusnya untuk peningkatan pelayanan masyarakat dan infrastruktur Kota Manado,” sesalnya.
Walangitan mempertanyakan anggaran yang digunakan dan meminta kepada aparat penegak hukum agar dapat mengecek anggaran yang digunakan.
“Kepolisian dan Kejari Manado harus menyelidiki anggaran yang di gunakan, jangan-jangan uang rakyat di hambur-hamburkan dengan percuma,” kecamnya.
Di ketahui sejak tanggal 11-13 Mei 2015 ini Partai Demokrat melangsungkan Munas yang bakal di gelar di Kota Surabaya. (Richard Polii).
Baca juga:
- Ada Apa Gerangan Dua Kadis Pemkot Manado Terlihat di Kongres Demokrat
- Kantor Terbakar, Lurah Disinyalir Ikut Kongres Partai Demokrat