Ratahan – Aksi peduli bencana dilakukan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), pada Sabtu (25/9/2021), akhir pekan lalu.
Guna membantu warga korban bencana banjir bandang di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), HAKLI melakukan aksi sosial menormalkan sumur gali di lokasi bencana dan membagikan sembako.
Kegiatan ini digelar sambil menggandeng Poltekes Kemenkes Manado Jurusan Kesehatan Lingkungan.
“Kami menaruh perhatian untuk menormalkan air di sumur, sebab pasca banjir bandang, air bersih jadi kebutuhan yang sangat mendesak,” kata Ketua HAKLI Sulut, Tony Kurtis Timpua SPd MKes.
Adapun normalisasi yang dimaksud adalah menyedot dan mengeluarkan lumpur yang mengendap di sumur, sekaligus dengan airnya di dalamnya yang kotor sehingga segera berganti dengan air batu yang bersih dan layak digunakan.
“Dari identifikasi di lapangan, ada lima sumur yang dapat dibersihkan supaya bisa digunakan sebagai sumber air minum, yakni tiga sumur di Pangu dan dua sumur di Wioi,” ungkapnya, didampingi Joy Sambuaga, MKes, dosen di Poltekkes Kemenkes Manado Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Sementara aksi kepedulian lain yang dilakukan HAKLI yakni membagikan bahan pokok bagi masyarakat korban bencana.
Turut serta dalam aksi ini HAKLI Kabupaten Mitra, alumni, dan mahasiswa Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado, serta DLH Kabupaten Mitra, BPBD, Dinas Kesehatan, KKP Manado, dan BTKL Manado.
Kegiatan sosial ini juga disaksikan oleh Asisten I Sekdakab Mitra, Jani Rolos SSos ME.
(***/Jenly Wenur)