Manado – Di tengah sukacita ibadah puncak HUT jemaat Petra Bitung Karangria ke-45, Minggu (4/8) siang ini, Pdt HWB Sumakul mengajak warga gereja di Manado Utara II ini untuk tetap menghargai alam pemberian Tuhan.
“Manusia punya otoritas untuk mengelola alam, tapi bukan berarti kita adalah tuan dan nyonya karena ini dimaksudkan kita harus memelihara,” katanya dalam renungan.
Orang beriman menurut dia perlu melihat alam dari sudut pandang alam. Apalagi buah dosa adalah merusak, unsur destruktif manusia adalah merusak alam.
“Ini terjadi saat manusia menganggap dirinya tuan dan nyonya dari alam,” tukas unsur wakil ketua di BPS GMIM itu
Rangkaian HUT jemaat Petra Karangria dirayakan sepekan dengan berbagai kegiatan, seperti lomba lukis anak, paduan suara antar-kolom, lomba masak bapak-bapak.
Ketua Panitia Hari Raya Gereja jemaat, Jansen Ria mengatakan tujuan HUT kali ini adalah memperkokoh iman percaya anggota jemaat. (ady putong)
Manado – Di tengah sukacita ibadah puncak HUT jemaat Petra Bitung Karangria ke-45, Minggu (4/8) siang ini, Pdt HWB Sumakul mengajak warga gereja di Manado Utara II ini untuk tetap menghargai alam pemberian Tuhan.
“Manusia punya otoritas untuk mengelola alam, tapi bukan berarti kita adalah tuan dan nyonya karena ini dimaksudkan kita harus memelihara,” katanya dalam renungan.
Orang beriman menurut dia perlu melihat alam dari sudut pandang alam. Apalagi buah dosa adalah merusak, unsur destruktif manusia adalah merusak alam.
“Ini terjadi saat manusia menganggap dirinya tuan dan nyonya dari alam,” tukas unsur wakil ketua di BPS GMIM itu
Rangkaian HUT jemaat Petra Karangria dirayakan sepekan dengan berbagai kegiatan, seperti lomba lukis anak, paduan suara antar-kolom, lomba masak bapak-bapak.
Ketua Panitia Hari Raya Gereja jemaat, Jansen Ria mengatakan tujuan HUT kali ini adalah memperkokoh iman percaya anggota jemaat. (ady putong)