Manado – Pasar Pinasungkulan Karombasan adalah salah-satu pasar terbesar dan tertua di Kota Manado. Keberadaan pasar yang terletak di bagian selatan Kota Mnado ini sangat vital untuk aktivitas belanja masyarakat.
Namun disayangkan, kondisi pasar yang sangat kotor dan semrawut menjadi penyebab utama jumlah warga yang berbelanja semakin sedikit. Maklum, keberadaan pasar tradisional sudah kalah bersaing dengan pasar moderen yang menawarkan pelayanan lebih nyaman dan bersih.
Anggota DPRD Sulut, Wenny Lumentut mengingatkan Pemkot Manado sebagai pengelola pasar-pasar tradisional melakukan rehabilitasi total untuk mengembalikan kejayaan pasar-pasar tradisional.
“Sebenarnya pasar tradisional menawarkan harga lebih murah, namun sayang kondisi kotor dan semrawut menjadi penyebab masyarakat lebih memilih supermarket ketimbang pasar tradisional,” ujar Wenny Lumentut kepada BeritaManado.com, Kamis (25/8/2016).
Dicontohkan Lumentut, Pasar Pinasungkulan Karombasan tak lagi menyisakan lahan parkir kendaraan disebabkan pedagang lebih banyak berjualan di bagian luar pasar.
“Siapa yang mau belanja disana, lahan parkir kendaraan saja tidak ada. Bagian luar pasar sudah dikuasai pedagang, kotornya juga bukan main. Tidak ada cara lain selain harus rehabilitasi total Pasar Karombasan,” tegas Lumentut. (jerrypalohoon)
Baca juga:
- Pasar Pinasungkulan Karombasan Butuh Perhatian Serius
- Pasar Karombasan Semrawut, Masyarakat Pertanyakan Kinerja Pemerintah Kota
- Pasar Karombasan Jadi Pemukiman Kumuh