Minut, BeritaManado.com – Memasuki pertengahan tahun 2018, Pemerintah Desa Kema II Kecamatan Kema mulai melakukan pembenahan terhadap objek wisata Pantai Firdaus.
Hukum Tua Desa Kema II Max Cornelis mengatakan, pihaknya sudah membangun sebanyak lima kios jualan bagi pengunjung, melalui dana desa (Dandes) tahun 2017 sebesar Rp298 juta.
“Kami manfaatkan dana desa engan membangun infrastruktur pariwisata di Pantai Firdaus. Hal ini dilakukan sebagai upaya menunjang visi Kabupaten Minahasa Utara. Apalagi melihat tingginya kunjungan wisatawan ke Pantai Firdaus,” ujar Cornelis, Selasa (29/5/2018).
Dijelaskannya, untuk pengelolaan kios diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang nanti akan disewakan kepada warga dengan tarif yang terjangkau.
“Kami menghimbau kepada pengelola kios jualan agar tidak memasang harga yang mahal untuk jualannya, dan seramah mungkin melayani pengunjung,” himbaunya.
Sebelum pembangunan kios, lebih dahulu sudah dibangun tiga buah gasebo, toilet dan 9 unit kamar bilas serta jalan paving menuju pantai.
Kedepan, lanjut Cornelis, pantai Firdaus ini akan dilengkapi dengan fasilitas hiburan permainan air seperti banana boat dan jet ski.
“Kami sangat berharap kepada pemerintah baik eksekutif dan legislatif untuk tetap memperhatikan keberadaan destinasi wisata di desa kami dengan memberikan bantuan pembangunan sarana penunjang lainnya agar kami bisa tetap eksis memanfaatkan potensi pariwisata di Kema,” harapnya.
(Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Memasuki pertengahan tahun 2018, Pemerintah Desa Kema II Kecamatan Kema mulai melakukan pembenahan terhadap objek wisata Pantai Firdaus.
Hukum Tua Desa Kema II Max Cornelis mengatakan, pihaknya sudah membangun sebanyak lima kios jualan bagi pengunjung, melalui dana desa (Dandes) tahun 2017 sebesar Rp298 juta.
“Kami manfaatkan dana desa engan membangun infrastruktur pariwisata di Pantai Firdaus. Hal ini dilakukan sebagai upaya menunjang visi Kabupaten Minahasa Utara. Apalagi melihat tingginya kunjungan wisatawan ke Pantai Firdaus,” ujar Cornelis, Selasa (29/5/2018).
Dijelaskannya, untuk pengelolaan kios diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang nanti akan disewakan kepada warga dengan tarif yang terjangkau.
“Kami menghimbau kepada pengelola kios jualan agar tidak memasang harga yang mahal untuk jualannya, dan seramah mungkin melayani pengunjung,” himbaunya.
Sebelum pembangunan kios, lebih dahulu sudah dibangun tiga buah gasebo, toilet dan 9 unit kamar bilas serta jalan paving menuju pantai.
Kedepan, lanjut Cornelis, pantai Firdaus ini akan dilengkapi dengan fasilitas hiburan permainan air seperti banana boat dan jet ski.
“Kami sangat berharap kepada pemerintah baik eksekutif dan legislatif untuk tetap memperhatikan keberadaan destinasi wisata di desa kami dengan memberikan bantuan pembangunan sarana penunjang lainnya agar kami bisa tetap eksis memanfaatkan potensi pariwisata di Kema,” harapnya.
(Finda Muhtar)