Bolmong, BeritaManado.com – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) menghadiri Harlah ke-39 Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) se-Sulawesi Utara yang digelar Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, Sabtu (22/2/2020).
Kegiatan ini juga menyongsong peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhamad SAW 1441 Hijriah yang dirangkaikan dengan tasyakuran 4 tahun kepemimpinan Gubernur dan wakil Gubernur OD-SK.
Bertempat di halaman Kantor Bupati Bolmong, kegiatan tersebut dihadir Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, wakil Bupati Yanni Tuuk, Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, Ketua Fraksi PDI-P Rocky Wowor, Pejabat di teras Pemkab Bolmong, ASN dan seluruh pengurus BKMT se-Provinsi Sulut.
Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutanya menyampaikan, Sulawesi utara merupakan daerah yang dibangun di atas kemajemukan, dengan stabilitas keamanan yang terkendali. Sehingga itu dirinya bangga bisa hadir di tengah-tengah seluruh masyarakat Bomong dan khususnya anggota BKMT se-Sulut.
“Harmonisasi kehidupan masyarakat di tengah-tengah pluralitas tengah memposisikan Sulut sebagai daerah teraman di Indonesia yang dilandasi dengan hidup rukun dan damai di tengah perbedaan,” kata Gubernur Olly Dondokambey.
Ia mengajak kepada masyarakat BMR agar selalu mendukung berbagai program pemerintah serta mensukseskan setiap agenda pemerintahan. Apalagi di momen pemilihan Gubernur pada bulan September mendatang, masyarakat harus bisa menghadirkan nilai-nilai persatuan dalam prosesnya, sehingga nanti dapat terlaksana dengan demokratis, tertib dan aman.
“Saya berpesan agar seluruh jajaran pemerintah yang tergabung dalam forum komunikasi antar pimpinan daerah agar selalu memberi teladan. Jadilah teladan di kalangan masyarakat, sehingga dapat memberikan sumbangsih dan dukungan yang berarti bagi kemajuan daerah, bangsa dan negara,” pungkas Dondokambey.
Sementara Bupati Yasti Mokoagow dalam sambutannya mengucapkan, selamat dan sukses atas kepemimpinan OD-SK selama 4 tahun ini. Menurutnya Bolmong memiliki jargon yang sama seperti Gubernur dan Wagub Sulut, yakni Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan.
“Kami di Bolmong yang terdiri dari 205 desa dan kelurahan juga memiliki jargon ODSK, yaitu Orang Desa Saudara Kami, serta kami sangat mendambakan jargon ODSK Lanjutkan,” ujar Yasti Mokoagow.
Pujian itu pun beralasan, dimana pencapaian OD-SK Selama memimpin Sulut angka kemiskinan di Sulut menurun drastis. Presentasinya turun sebanyak 3 persen.
“Jadi kalau angka kemiskinan disesuaikan dengan jargon ODSK, untuk 5 tahun lagi maka bisa dipastikan tak akan ada lagi orang miskin di Sulut. Kuncinya kepemimpinan OD-SK harus dilanjutkan lagi,” Harapnya.
Yasti pun membeberkan pembangunan yang ada di Bolmong selama OD-SK memimpin Sulut, anggaran waduk yang sebelumnya hanya mendapat anggaran sebesar Rp800 milliar, kini bertambah naik drastis menjadi Rp1,9 triliun. Selain itu pertumbuhan ekonomi di Sulut pun berangsur baik berada di atas 6 persen bahkan di atas rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5 persen.
“Jadi kalau OD-SK lanjutkan kepemimpinan 5 tahun lagi, maka panjang Bandara Loloda Mokoagow dari 1800 meter bakal menjadi 3000 meter,” pinta mantan anggota DPR RI ini.
Diakhir sambutan Yasti menyampaikan harapannya kepada aGubernur agar kedepan sepanjang jalan trans ibu kota Bolmong bisa diterangi lampu solar cell yang menggunakan tenaga surya. Hal ini supaya Bolmong bisa kelihatan benar-benar ada ibu kota kabupatennya.
(***/Riswan)