Manado – Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Sulut, Noldy Lamalo, mempertanyakan bantuan dinas koperasi kepada nelayan.
Menurut Noldy Lamalo, masih banyak nelayan di provinsi Sulawesi Utara belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bantuan pemerintah dapat meningkatkan ekonomi petani.
“Misalnya bantuan dalam bentuk alat tangkap, masih sulit didapatkan nelayan. Sebenarnya bagaimana cara agar nelayan bisa mendapatkan bantuan?” tukas Noldy Lamalo kepada BeritaManado.com, Rabu (31/5/2017).
Kadis Koperasi Sulut, Christian Talumepa, menyarankan agar masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dapat membentuk kelompok mendirikan koperasi nelayan.
“Bentuk koperasi paling sedikit 20 nelayan atau pelaku UMKM yang memiliki alat tangkap. Kami fasilitasi membentuk badan hukum koperasi, bahkan disiapkan bantuan 2,5 juta biaya notaris, setelah itu bisa mengajukan proposal bantuan,” tandas Christian Talumepa. (JerryPalohoon)
Manado – Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Sulut, Noldy Lamalo, mempertanyakan bantuan dinas koperasi kepada nelayan.
Menurut Noldy Lamalo, masih banyak nelayan di provinsi Sulawesi Utara belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bantuan pemerintah dapat meningkatkan ekonomi petani.
“Misalnya bantuan dalam bentuk alat tangkap, masih sulit didapatkan nelayan. Sebenarnya bagaimana cara agar nelayan bisa mendapatkan bantuan?” tukas Noldy Lamalo kepada BeritaManado.com, Rabu (31/5/2017).
Kadis Koperasi Sulut, Christian Talumepa, menyarankan agar masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dapat membentuk kelompok mendirikan koperasi nelayan.
“Bentuk koperasi paling sedikit 20 nelayan atau pelaku UMKM yang memiliki alat tangkap. Kami fasilitasi membentuk badan hukum koperasi, bahkan disiapkan bantuan 2,5 juta biaya notaris, setelah itu bisa mengajukan proposal bantuan,” tandas Christian Talumepa. (JerryPalohoon)