Bitung, BeritaManado.com – Aksi bersih-bersih yang dilakukan Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bitung, Edison Humiang di internal Pemkot Bitung terkait menjaga netralitas selama Pilkada, rupanya tak disukai sejumlah pejabat.
Buktinya, menurut salah satu pemerhati pemerintahan, Muzaqhir Boven, Kebijakan Pjs memberhentikan sejumlah THL yang tak netral mendapat perlawanan dari sejumlah pejabat di internal Pemkot Bitung.
“Jadi kabaranya ada beberapa ASN yang menduduki posisi penting di internal Pemkot Bitung tidak setuju dengan kebijakan Pjs yang bersikap tegas menindak THL yang tak netral. Mereka protes karena menganggap Pjs telah merugikan salah satu Paslon yang didukung selama ini,” kata Muzaqhir, Jumat (23/10/2020).
Muzaqhir mengatakan, sudah jadi rahasia umum jika di jajaran internal Pemkot Bitung telah terbentuk kubu yang terstruktur hingga ke tingkat RT untuk memenangkan salah satu Paslon saat Pilkada.
Kubu yang terdiri dari para ASN, THL, Pala dan RT ini kata dia, selama ini telah bekerja untuk mendukung elektabilitas salah satu Paslon lewat program-program yang didanai APBD serta APBN yang dikemas seakan-akan bantuan dari Paslon.
“Namun kubu itu mulai buyar dan kelabakan saat Edison dilantik sebagai Pjs karena apa yang selama ini telah mereka rencanakan tidak bisa lagi dijalankan,” katanya.
Akibatnya kata Muzaqhir, Pjs mulai “ditinggalkan” dan dibiarkan sendiri untuk menegakkan netralitas ASN, THL, Pala dan RT selama Pilkada.
Bahkan kata dia, kubu diinternal Pemkot ini malah menjadi biang untuk mencari-cari kesalahan Pjs hingga melaporkan ke Bawaslu dan Pjs Gubernur dengan dalih tidak netral hanya karena memberhentikan THL yang tak netral.
“Fenomena ini sangat disayangkan, harusnya niat Pjs menciptakan Pilkada berkualitas dan bermartabat didukung penuh oleh jajaran Pemkot tanpa terkecuali. Bukan malah sebaliknya, Pjs dirong-rong hingga difitnah dan dilaporkan dengan hal yang bukan-bukan,” katanya.
Edison sendiri saat dikonfirmasi soal apa yang disampaikan Muzaqhir membantahnya dan menyatakan dari awal dirinya dilantik sebagai Pjs, seluruh ASN hingga THL, Pala dan RT masih mendukungnya.
“Tidaklah, semua masih mendukung. Terutama menegakkan netralitas, semuanya mendukung tanpa terkecuali dan itu sudah jadi komitmen kita bersama,” kata Edison.
Edison juga berharap, dukungan dari semua elemen masyarakat termasuk Muzaqhir dalam program menjaga netralitas jajaran Pemkot selama Pilkada.
“Terus terang dalam mengawasi netralitas kami tidak bisa bekerja sendiri, makanya mohon dukungan dan laporkan jika memiliki bukti ada ASN, THL, Pala dan RT yang tidak netral. Pasti akan saya proses,” katanya.
(abinenobm)