Kondisi Monumen Lapian Taulu Kawangkoan
Kawangkoan, BeritaManado.com — Sosok Pahlawan Nasional BW Lapian dan Ch Ch Taulu ternyata seperti tak dihargai di kampung halamannya sendiri.
Hal ini dibuktikan dengan pemandangan tak mengenakkan, Jumat (14/2/2025) di lokasi Monumen Lapian Taulu Kawangkoan.
Pantauan BeritaManado.com, lingkungan Monumen Lapian Taulu nyaris ditutupi rumput yang sudah mengering dan secara umum terkesan kotor tak terurus.
Monumen Lapian Taulu ini dibangun maksdnya adalah untuk mengenang jasa keduanya bagi daerah Sulawesi Utara dan Indonesia.
Dengan situasi terkini Monumen Lapian Taulu ini, jelas membuktikan bahwa peran pemerintah setempat dan juga Dinas Sosial Kabupaten Minahasa tidak terlihat sama sekali.
Di tempat terpisah, terkait hal ini, salah satu tokoh Kawangkoan Stefen Supit menyesalkan keadaan dan situasi Monumen Lapian Taulu yang terkesan tak terurus.
“Beberapa tahun lalu di tempat ini digelar Apel Merah Putih dengan menghadirkan Camat Kawangkoan dan Kawangkoan Utara. Namun sekarang tak tahu kenapa tidak digelar lagi,” ungkap Setefen Supit.
Ditambahkannya, faktor pengetahuan sejarah menjadi faktor utama tidak adanya kepedulian akan sosok pahlawahan yang berasal dari Kawangkoan ini.
“Seharusnya kita bangga akan sosok, BW Lapian dan Ch Ch Taulu, juga Mendur bersaudara. Mereka ini orang Kawangkoan asli tapi seperti tidak dihargai jasa-jasanya di kampung halaman sendiri. Padahal untuk menghormati mereka, cukuplah dengan menjaga kebersihan lingkungan monumennya,” katanya.
(Frangki Wullur)