Jakarta, BeritaManado.com — Sekretaris Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Idrus Marham meminta para pendukung tak turun ke jalan saat Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan hasil sidang Pilpres, Senin (22/4/2204) besok.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, para pendukung pasangan calon nomor urut 2 diharapkan tetap tenang selama pembacaan putusan.
Imbauan ini sesuai arahan dari Prabowo, serupa dengan instruksi yang disampaikan beberapa waktu lalu.
“Kemarin kita sudah menerima perintah dari presiden terpilih dan mengingatkan juga kepada mereka-mereka tim yang ada di depan bahwa tidak boleh pendukung-pendukung 02 untuk turun aksi di jalan. Ini permintaannya jelas,” ujar Idrus dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2024).
Para pendukung diminta untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif selama putusan MK dibacakan.
Dia meyakini bahwa MK sudah menjalankan tugas dengan baik sesuai kredibilitasnya dalam mengambil keputusan.
“Kenapa presiden terpilih melarang? Ternyata di balik itu kalau kita turun, sama saja kita tidak percaya MK. Kita harus percaya MK sebagai sebuah lembaga yang independen, yang mandiri,” ujar dia.
Di pihak lain, menjelang pembacaan putusan PHPU ini, Komandan Tim Echo Tim Kampanye Nasional (TKN), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hinca Panjaitan menyebut bahwa tak ada gejolak berarti yang terjadi.
Menurutnya, masyarakat kekinian sangat tenang menjelang pembacaan putusan oleh MK.
Adapun menjelang pengumuman di MK, Hinca mengaku sudah bertanya ke berbagai pihak yang mewakili akar rumput masyarakat.
Menurutnya, masyarakat tak khawatir lantaran mudah mengakses segala informasi terkait PHPU.
“Saya cek itu semua di bawah, sesungguhnya masyarakat Indonesia sangat tenang mengikuti ini karena bisa diakses secara terbuka melalui media. Karena itu seluruh masyarakat Indonesia mengetahui jalan cerita itu,” Pungkas Hinca.
Demikian juga dengan TKN di tingkat bawah yang menurutnya juga sudah siap mendengar putusan MK.
Walau begitu, dirinya tetap berharap nantinya tak ada sesuatu menggelisahkan hingga membuat gejolak politik di tengah masyarakat.
“Mereka tetap tenang saja menjalankan semua tugasnya dan saya kira semuanya akan baik. Mudah-mudahan tuntas besok. Mudah-mudahan tidak ada sesuatu yang menggelisahkan,” tuturnya.
(jenlywenur)