MANADO – Provinsi Sulut akan menjadi percontohan industrialisasi rumput laut nasional pada tahun 2012. “Dipilihnya Sulut sebagai kawasan industrialisasi rumput laut ditetapkan Kementerian Kelautan Perikanan RI karena potensi daerah ini yang sangat besar,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, Happy Korah, Jumat (30/12).
Happy mengatakan, budidaya rumput laut di Sulut berkembang baik di 15 kabupaten/kota, ini kemungkinan menjadi pertimbangan pemerintah sehingga menetapkan Sulut sebagai pusat percontohan industrialisasi rumput laut 2012.
“Kabupaten Minahasa Utara (Minut), dimana budidaya rumput laut berhasil dikembangkan secara luas, akan menjadi pusat percontohan industrialisasi rumput laut di Provinsi Sulut,” kata Happy.
Dengan ditetapkannya daerah ini sebagai percontohan industrialisasi rumput laut nasional, kata Happy, maka akan digenjot berbagai program mulai dari hulu hingga hilir.
“Guna mendorong program percontohan rumput laut ini, maka pemerintah melalui dana tugas pembantuan mendapatkan alokasi Rp1,3 miliar dan alokasi pengembangan kawasan mina pedesaan Rp6,5 miliar, ditambah dana lain yang dialokasikan pada anggaran kabupaten/kota,” kata Happy.(del)
MANADO – Provinsi Sulut akan menjadi percontohan industrialisasi rumput laut nasional pada tahun 2012. “Dipilihnya Sulut sebagai kawasan industrialisasi rumput laut ditetapkan Kementerian Kelautan Perikanan RI karena potensi daerah ini yang sangat besar,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, Happy Korah, Jumat (30/12).
Happy mengatakan, budidaya rumput laut di Sulut berkembang baik di 15 kabupaten/kota, ini kemungkinan menjadi pertimbangan pemerintah sehingga menetapkan Sulut sebagai pusat percontohan industrialisasi rumput laut 2012.
“Kabupaten Minahasa Utara (Minut), dimana budidaya rumput laut berhasil dikembangkan secara luas, akan menjadi pusat percontohan industrialisasi rumput laut di Provinsi Sulut,” kata Happy.
Dengan ditetapkannya daerah ini sebagai percontohan industrialisasi rumput laut nasional, kata Happy, maka akan digenjot berbagai program mulai dari hulu hingga hilir.
“Guna mendorong program percontohan rumput laut ini, maka pemerintah melalui dana tugas pembantuan mendapatkan alokasi Rp1,3 miliar dan alokasi pengembangan kawasan mina pedesaan Rp6,5 miliar, ditambah dana lain yang dialokasikan pada anggaran kabupaten/kota,” kata Happy.(del)