Bitung – Ada yang menarik ketika puluhan mantan Kepala Lingkungan (Pala) dan kepala Rukun Tetangga (RT) mengadu ke anggota DPRD Kota Bitung, Senin (15/8/2016).
Dihadapan anggota DPRD, para Pala dan RT yang telah diberhentikan mengeluk-elukkan mantan Walikota Bitung, Hanny Sondakh.
“Koh Hanny (sapaan akrab Hanny Sondakh, red) masih lebih bagus memimpin Kota Bitung,” teriak sejumlah Pala dan RT.
Alasannya kata mereka, Hanny Sondakh lebih peka dan peduli dengan masyarakat kecil seperti Pala dan RT. Terbukti, selama 10 tahun memimpin Kota Bitung, gaji Pala dan RT tidak pernah terlambat dibayar.
“Terus terang, ketika Koh Hanny memimpin Pala dan RT sangat diperhatikan, makanya selalu dapat penghargaan Adipura dengan tagihan PBB tak pernah menunggak,” kata dua mantan Pala dari Pulau Lembeh, Muhajir Acho dan Hezkiel Murits.
Malah menurut keduanya, Pala dan RT lebih didengar daripada lurah dan camat ketika Hanny Sondakh memimpin. Bahkan, kapan saja jika mereka ingin mengadu atau meminta tolong, Hanny Sondakh selalu menerima serta membantu.
“Tidak seperti sekarang, serba susah. Sudah tidak terima gaji malah diberhentikan padahal sudah dijanji tidak akan diganti selama tetap mau bekerja,” katanya.
Muhajir dan Hezkiel serta puluhan Pala dan RT lainnya berharap Walikota Bitung, Max Lomban bisa meniru gaya kepemimpinan yang diterapkan Hanny Sondakh. Apalagi, Max Lomban sudah memiliki pengalaman mendampingi Hanny Sondakh selama memimpin Kota Bitung 10 tahun, baik sebagai Sekda maupun wakil walikota.
“Kalau bisa Pak Max sama dengan Koh Hanny waktu masih pimpin Kota Bitung, semua senang walau kondisi susah. Biar gaji pas-pasan tapi kami diistimewakan,” katanya.(abinenobm)