Jakarta, BeritaManado.com — Hari Raya Natal yang dirayakan setiap tahun sering dimaknai dengan berbagai cara.
Namun demikian, inti dari perayaan Natal yaitu damai yang dikaruniakan Allah dalam diri Yesus Kristus melalui kelahirannya di Betlehem kurang lebih 2 tahun lalu.
Anggota DPD RI asal Sulawesi Utara Maya Rumantir, Natal itu sendiri selali dimaknainya dalam konteks perdamaian antara Allah dan manusia.
“Kelahiran Yesus Kristus menjadi bukti nyata cinta Allah kepada manusia. Kelahiran dan kehiduoan Yesus diakhiri dengan pengorbanan yang sempurna melalui kematiannya di Golgota,” ungkap Maya Rumantir.
Ditambahkannya, dunia saat ini membutuhkan kedamaian sejati yang hanya berasal dari Yesus Kristus untuk mengakhiri perang yang berkecamuk di beberapa negara.
“Untuk mewujudkan hal ini, maka sebagai pengikut Kristus, kita harus melakukan hal-hal sederhana dengan mendoakan situasi dunia, khususnya di negara-negara yang terlibat konflik dan peperangan,” kata Maya Rumantir.
Maya Rumantir juga mengatakan bahwa sebagai pengikut Krristus, unat Kristen harus bisa memancarkan cinta kasih kepada keluarga dan sesama dalam berbagai situasi.
“Selamat merayakan Nataal tahun 2024 bagi kita semua. Semoga damai Natal menjadi bagian dari pribadi, kekuarga dan kelompok masyarakat dimana kita tinggal,” harap Maya Rumantir.
(Frangki Wullur)