Bitung—Undangan Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang kepada Pemkot yang diwakili Wakil Walikota, Max Lomban untuk bertemu dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (6/11) dimanfaatkan sebaik mungkin. Buktinya ketika Lomban diberi kesempatan pertama kali oleh Sarundajang memberikan masukan kepada Komisi IV, ia langsung menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan komisi yang dipimpin Ario Bimo itu.
Seperti masalah Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan terhadap lingkungan sekitar termasuk masyarakat dan alam yang ia nilai masih kurang. Dan Lomban diharapkan BUMN yang lebih lagi dalam merealisasikan CSR agar dapat meningkatakan tingkat kesejahteraan masyarakat khususnya yang ada di Kota Bitung.
“Kami juga ingin menyampaikan soal pengembangan pelabuhan container yang membutuhkan perluasan. Mengingat arus bongkar muat yang ada saat ini terus mengalami peningkatan,” kata Lomban.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan tentang kebutuhan penambahan Pasar Tradisional dalam meningkatkan Usaha Kecil Menengah yang sedang giat-giatnya dilakukan masyarakat. “Juga masalah alokasi BBM untuk Kota Bitung yang sangat kurang. Padahal Kota Bitung merupakan kota pelabuhan, dimana nelayan dan industri perikana sangat tergantung kepada BBM,” katanya.
Menanggapi apa yang disampaikan Lomban, Bimo yang datang bersama 12 anggota Komisi IV DPR RI sangat mengapresiasi kepada Pemkot Bitung. Terutama program-program dari Pemkot yang dinilai punya perhatian khusus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan segera menindaklanjuti laporan dan masukan dari Wakil Walikota Bitung, dikarenakan permasalahan yang dipaparkan langsung didengar Kementrian terkait yang bersama-sama dengan Tim Komisi VI DPR-RI,” kata Bimo.(enk)