MANADO – “Karena Kuntjikan merupakan festival, maka kegiatan ini akan diperlombakan untuk mendapatkan hadiah Rp 5 juta bagi pemenang, plus voucher menginap di Hotel Sintesa Peninsula dan piagam penghargaan peserta yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Manado Vicky Lumentut,” ujar Peter Assa.
Peter Assa, Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado, menyampaikan hal tersebut kepada sejumlah Camat dan perwakilannya dari 9 kecamatan yang ada di kota Manado, dan menghimbau kepada Juri untuk menilai secara objektif, serta tidak ada istilah titipan-titipan.
Sementara itu, Boy Monding, salah satu Juri yang mewakili Disparbud memaparkan bahwa penilaian festifal kuntjikan akan didasarkan pada: Materi (kesesuaian tema, penokohan, busana dan tari-tarian), Penataan (keserasian, keharmonsan, nilai estetika dan struktur garapan).
Selanjutnya, Teknik Penyajian yang menyangkut isi pesan, unsur hiburan dan surprise. “Juri ada, saya ( yang mewakili Disparbud ), tokoh sosial budaya, dan ada pula yang mewakili dari Akademisi,” ungkap Monding.
Diketahui dari rapat teknis di ruang serbaguna kantor Pemkot Manado, bahwa pendaftaran terakhir, pada hari ini, Jumat (3/1) di kantor Disparbud Kota Manado. Setiap utusan yang telah mendaftar akan mendapat penggantian uang transport senilai Rp.750.000. (cha)
MANADO – “Karena Kuntjikan merupakan festival, maka kegiatan ini akan diperlombakan untuk mendapatkan hadiah Rp 5 juta bagi pemenang, plus voucher menginap di Hotel Sintesa Peninsula dan piagam penghargaan peserta yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Manado Vicky Lumentut,” ujar Peter Assa.
Peter Assa, Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado, menyampaikan hal tersebut kepada sejumlah Camat dan perwakilannya dari 9 kecamatan yang ada di kota Manado, dan menghimbau kepada Juri untuk menilai secara objektif, serta tidak ada istilah titipan-titipan.
Sementara itu, Boy Monding, salah satu Juri yang mewakili Disparbud memaparkan bahwa penilaian festifal kuntjikan akan didasarkan pada: Materi (kesesuaian tema, penokohan, busana dan tari-tarian), Penataan (keserasian, keharmonsan, nilai estetika dan struktur garapan).
Selanjutnya, Teknik Penyajian yang menyangkut isi pesan, unsur hiburan dan surprise. “Juri ada, saya ( yang mewakili Disparbud ), tokoh sosial budaya, dan ada pula yang mewakili dari Akademisi,” ungkap Monding.
Diketahui dari rapat teknis di ruang serbaguna kantor Pemkot Manado, bahwa pendaftaran terakhir, pada hari ini, Jumat (3/1) di kantor Disparbud Kota Manado. Setiap utusan yang telah mendaftar akan mendapat penggantian uang transport senilai Rp.750.000. (cha)