MANADO – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Tbk memulai program desa berlistrik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada daerah yang hingga kini belum memiliki aliran listrik.
“Ada tiga desa yang menjadi fokus program desa berlistrik yakni Desa Parentek, Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa, Desa Kokapoy, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Desa Tanjung Sidupa, Kecamatan Buroko, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut),” kata Deputi Manager Komunikasi dan Hukum PT PLN Wilayah Suluttenggo, Lefrand Maleke, Rabu (26/10).
Peresmian program desa berlistrik ini, kata Lefrand, akan berlangsung pada peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-66 berlangsung di Kantor Gubernur pada Kamis(27/10).
Desa berlistrik, kata Lefrand, merupakan program nasional yang diluncurkan PLN menggantikan program listrik masuk desa yang sukses menerangi ribuan desa di Sulut.
“Program desa berlistrik ditujukan pada desa-desa yang hingga kini belum ada jaringan listrik PLN,” kata Lefrand.
Lefrand mengatakan, desa berlistrik merupakan wujud kepedulian PLN terhadap ketersediaan listrik bagi masyarakat terutama di desa-desa yang belum ada aliran listrik.
“Peran listrik sangat penting dan strategis bagi kehidupan manusia, karena itu PLN mulai tahun ini akan membangun jaringan listrik di sejumlah desa agar mereka dapat menikmati aliran listrik,” kata Lefrand.
PLN, kata Lefrand menargetkan semua desa dapat memiliki aliran listrik, namun karena membutuhkan anggaran cukup besar, maka proses pembangunan jaringan listrik akan dilakukan secara bertahap.(niel)
MANADO – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Tbk memulai program desa berlistrik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada daerah yang hingga kini belum memiliki aliran listrik.
“Ada tiga desa yang menjadi fokus program desa berlistrik yakni Desa Parentek, Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa, Desa Kokapoy, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Desa Tanjung Sidupa, Kecamatan Buroko, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut),” kata Deputi Manager Komunikasi dan Hukum PT PLN Wilayah Suluttenggo, Lefrand Maleke, Rabu (26/10).
Peresmian program desa berlistrik ini, kata Lefrand, akan berlangsung pada peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-66 berlangsung di Kantor Gubernur pada Kamis(27/10).
Desa berlistrik, kata Lefrand, merupakan program nasional yang diluncurkan PLN menggantikan program listrik masuk desa yang sukses menerangi ribuan desa di Sulut.
“Program desa berlistrik ditujukan pada desa-desa yang hingga kini belum ada jaringan listrik PLN,” kata Lefrand.
Lefrand mengatakan, desa berlistrik merupakan wujud kepedulian PLN terhadap ketersediaan listrik bagi masyarakat terutama di desa-desa yang belum ada aliran listrik.
“Peran listrik sangat penting dan strategis bagi kehidupan manusia, karena itu PLN mulai tahun ini akan membangun jaringan listrik di sejumlah desa agar mereka dapat menikmati aliran listrik,” kata Lefrand.
PLN, kata Lefrand menargetkan semua desa dapat memiliki aliran listrik, namun karena membutuhkan anggaran cukup besar, maka proses pembangunan jaringan listrik akan dilakukan secara bertahap.(niel)