Manado, BeritaManado.com — Tak bisa dipungkiri, Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan manusia sejak ribuan tahun lalu.
Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya makam mumi kuno di Mesir dengan seekor mumi kucing didalamnya sekitaran 4000 tahun silam.
Tak ayal, zaman ini kucing dijadikan teman dikala penatnya aktivitas harian.
Seperti yang ditekuni Yongky Widiasmoro, seorang pecinta sekaligus bredeer kucing di Sulut.
Baginya memelihara kucing tidak semata sebagai hewan peliharaan saja.
Pundi-pundi keuntungan dari hasil ternak berbagai macam kucing ras juga bisa membawa berkah.
Ketika disambangi BeritaManado.com, di kediamannya tepatnya di Perumahan Mapanget Griya Indah 4, lelaki yang juga sebagai personil TNI Angkatan Laut ini mengaku bahwa kucing adalah salah satu mood boosternya.
“Sekarang di rumah ada sekitar 10 ekor kucing berbagai macam ras. Mulai dari domestik, Munchkin, Bengal hingga Maine coon,” aku Yongky Widiasmoro.
Diakui Yongky (sapaan akrabnya) dari sekian banyak ras kucing yang dipeliharanya, dirinya saat ini fokus pada ternak ras Maine coon.
“Awalnya saya pelihara kucing dari ras Domestik Long Hair (DLH) atau sering dikenal Persia Medium, setelah ikut kumpul komunitas barulah tertarik pelihara Maine coon karena takjub dengan karakteristiknya yang memiliki badan besar dan panjang namun sifatnya manja dan bersahabat. Dari situlah saya mencoba untuk ternak (breeding) dan alhamdulillah sudah lebih dari 20-an ekor yang terjual,” ungkap owner dari Hercules dan Kurama (Maine coon) ini.
Lebih spesifik tentang Maine coon, kata Yongky, adalah salah satu ras kucing peliharaan terbesar di dunia.
“Panjang Maine coon bisa lebih dari 1 meter. Itu sesuai dengan pola rawatan juga sih. Selain itu, untuk ras kucing ini juga terbilang mahal karena untuk kitten (istilah anakan kucing) berkisar 5-8 juta (non pedigree) dan 10-35 juta untuk yang bersertifikat (pedigree) per ekor sesuai dengan kualitasnya,” kata pria yang mulai beternak Maine coon sejak tahun 2018 ini.
Meski begitu, dirinya mengakui memelihara kucing selain ada sisi suka tentu ada sisi dukanya pula.
“Dukanya yah di musim penghujan, ada kalanya bisa membawa penyakit pada kucing kalau tidak mendapatkan perawatan ekstra bisa mengancam keselamatan atau nyawa kucing tersebut. Ditambah untuk kota Manado sendiri masih kurangnya iven-iven besar untuk kucing, jadi bisa dikatakan masyarakat masih kurang paham mengenai ras-ras kucing,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya mengimbau, bagi masyarakat yang ingin memiliki hewan peliharaan untuk menjadikan kucing sebagai pilihan.
“Mungkin bisa belajar dari kucing Domestik Short Hair (DSH) atau biasa disebut kucing kampung. Karena pada dasarnya semua ras kucing bisa menjadi kucing peliharaan. Marilah jadikan kucing sebagai sahabat bukan target konsumsi kita,” tutup pemilik Hayra Cat House ini.
(AnggawiryaMega)