Manado – Banyaknya korupsi yang melibatkan kepala daerah: gubernur, walikota atau bupati ini diakibatkan mereka penuh keserakahan dan ketamakan.
Pendapatan kepala daerah sangat besar tapi karena ada keinginan-keinginan yang lebih besar maka mereka mengambil uang tadi. “Ya, itu karena serakah dan tamak. Gaji mereka sangat besar, kenapa harus melakukan korupsi,” ujar Ketua KPK Abraham Samad dalam kuliah umum di Auditorium Unsrat.
Sebaliknya ada PNS golongan kecil yang hanya digaji Rp 2,5 juta dan punya tiga anak. “Jika 3 anaknya sekolah hampir dipastikan uang gaji tadi tidak cukup. Sehingga pemerintah harus melakukan penggajian secara manusiawi. Pemerintah harus ada standarnisasi gaji. Disatu sisi kepala daerah menghamburkan uang hingga korupsi disisi lain ada warga yang kesulitan untuk hidup. Dan inilah Indonesia saat ini,” paparnya. (Agust Hari)
Manado – Banyaknya korupsi yang melibatkan kepala daerah: gubernur, walikota atau bupati ini diakibatkan mereka penuh keserakahan dan ketamakan.
Pendapatan kepala daerah sangat besar tapi karena ada keinginan-keinginan yang lebih besar maka mereka mengambil uang tadi. “Ya, itu karena serakah dan tamak. Gaji mereka sangat besar, kenapa harus melakukan korupsi,” ujar Ketua KPK Abraham Samad dalam kuliah umum di Auditorium Unsrat.
Sebaliknya ada PNS golongan kecil yang hanya digaji Rp 2,5 juta dan punya tiga anak. “Jika 3 anaknya sekolah hampir dipastikan uang gaji tadi tidak cukup. Sehingga pemerintah harus melakukan penggajian secara manusiawi. Pemerintah harus ada standarnisasi gaji. Disatu sisi kepala daerah menghamburkan uang hingga korupsi disisi lain ada warga yang kesulitan untuk hidup. Dan inilah Indonesia saat ini,” paparnya. (Agust Hari)