Manado, BeritaManado.com — Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Manado, Grace Netty Tielman mengusulkan agar pemerintah memikirkan kembali penundaan pemilihan serentak di beberapa daerah di Sulut.
Penegasan Grace Tielman ini sangat beralasan, mengingat penambahan angka COVID-19 masih signifikan di daerah ini.
“Tolong dikaji kembali. Memang ini pesta demokrasi, namun harus dilihat juga wabah belum usai,” ujar politisi cantik ini.
Grace mencontohkan pada tahapan pendaftaran bakal calon baru-baru ini, di mana protokol kesehatan dilanggar oleh hampir semua pendukung kandidat.
Bahkan kata dia, ada yang terang-terangan membuka masker di tengah kerumunan.
“Yang seperti ini siapa yang bisa jamin tidak terjadi di tahapan berikutnya. Iya, si calon pesan jangan berkerumun. Tapi yang namanya massa, sulit ditebak,” katanya.
Grace menjelaskan, kemungkinan penundaan Pilkada 2020 telah diatur dalam Pasal 120 Ayat (1) Undang-undang Pilkada Nomor 1 Tahun 2015.
Dalam pasal ini, lanjut Tielman, menegaskan bahwa dalam hal sebagian atau seluruh wilayah pemilihan terjadi kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam, atau gangguan lainnya yang mengakibatkan sebagian tahapan penyelenggaraan pemilihan tidak dapat dilaksanakan maka dilakukan pemilihan lanjutan.
“Harapan kami penyelanggara pilkada dalam hal ini KPU dan Bawaslu bersama pemerintah bisa menemukan formula terbaik. Yang jelas, keselamatan rakyat di atas segalanya,” tandasnya.
(Alfrits Semen)