Tondano, BeritaManado.com — Keluarga besar Kejaksaan Negeri Minahasa, Jumat (13/12/2019) menggelar ibadah Natal bersama dengan anak-anak yatim di Halaman kantor Kejari Minahasa, Tondano.
Ibadah tersebut dipimpin oleh Pendeta Johan Manampiring yang menitikberatkan perenungan tentang “Dosa merusak Hati Nurani” yang diambil dari Injil Markus 2:17.
“Manusia diciptakan serupa dengan Allah. Dalam Kitab Yeremia 17:10 ditulis bahwa liciknya hati, lebih licik dari segala sesuatu, dimana dosa menghancurkan hati nurani dan itu dapat berubah ketika pikiran menjadi rusak,” ungkap Pendeta Johamn Manampiring.
Dalam khotbah tersebut juga ditekankan bahwa manusia hendaknya membuka hati sebagai berkah bagi banyak orang, sebab Yesus yang akand atang kedua kalinya mencari orang berdosa bukan orang benar, karena Ia datang sebagai raja.
“Marilah kita menjadi orang Kristen yang memiliki kedewasaan, karena pertobatan membutuhkan sikap kerendahan hati. Hidup dalam kasih Allah untuk mendamaikan manusia dengan Allah bagi diri-Nya menjadi nyata dalam symbol Anak Domba untuk menghapus dosa manusia,” katanya.
Usai ibadah, mewakili Pemkab Minahasa, Asisten Pemerintahan dan Kesra DR. Denny Mangala menyampaikan sambutan Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring MSi.
“Selamat menyongsong Natal dan Tahun Baru bagi kita semua. Inti dari perayaan sukacita ini adalah kasih. Dengan berbagi kasih dengan sesama, kita dapat menyongsong perayaan Natal dengan penuh sukacita,” kata Mangala.
Semetnara itu, Kajari Minahasa Rahmat Budiman SH MKn dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur boleh mendapatkan kesempatan merayakan ibadah menyambut Natal dengan anak-anak yatim dalam jajaran Korps Adhyaksa Kejari Minahasa.
“Perayaan ini menggambarkan toleransi antar umat beragama, dimana hal itu menjadi barometer dalam pelaksanaan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing, terukur dan terkendali,” ungkap Rahmat Budiman.
Pada kesempatan tersebut, Rahmat Budiman juga menyentil mengenai Kawasan Hutan Lindung Lembah Pinus, dimana kedepan perayaan yang sama bisa dirayakan disana karena merupakan asset dari Pemkab Minahasa.
Dalam rangkaian ibadah tersebut, Kejari Minahasa juga memberikan diakonia dan bingkisan Natal berturut-turut dari Kajari Minahasa, Asisten Pemerintahan dan Kesra, sambil dimeriahkan penampilan papduan suara dari Tomohon dan solo dari Devy Wondal serta puji-pujian dari Adhyaksa dengan tema “Hidup Ini Harus Jadi Berkat”.
Ibadah tersebut juga turut dihadiri perwakilan dari Pengadilan Negeri Tondano, Polres Minahasa dan tamu undangan lainnya.
(Frangki Wullur)