
Manado – Pemilihan Umum Legislatif tak lama lagi akan bergulir. Semua lapisan masyarakat saat ini sepertinya sedang ‘digiring’ menuju agenda politik lima tahunan tersebut. Akan tetapi ada hal yang harus diwaspadai masyarakat khususnya dari kalangan kelompok kategorial gereja. Pendamping rohani Kaum Bapa Katolik Keuskupan Manado Pastor Chrisian Santie MSC dengan tegas menyatakan bahwa KBK jangan sampai jadi alat kampanye.
Dijelaskan Santie, bahwa sebagai organisasi kategorial gereja katolik, KBK bukan oramas ataupun organisasi politik. Disamping itu sebagai satu kesatuan, seluruh anggota KBK adalah seratus persen katolik dan seratus persen warga negara Indonesia. Maka dari itu dalam hal ini harus bijaksana menempatkan diri. Kewajiban bagi gereja harus diberikan, tapi bersamaan dengan itu bagi negara juga jangan terabaikan.
“Jangan ada yang golput atau tidak memilih. Gunakan hak untuk memilih wakil rakyat yang dianggap pantas untuk tugas pelayanan masyarakat (Pro Bono Publico). Harus yakinkan diri sendiri bahwa figur yang akan dipilih adalah wakil yang bisa memperjuangkan kesejahteraan masyarakat umum. Sekali lagi, kita punya dua kewajiban, yaitu kepada gereja dan negara,” tandas Santie. (Frangki Wullur)