Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga (foto beritamanado)
Bitung – Kapolda Sulut, Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga menyatakan telah menahan empat orang yang diduga sebagai pelaku pembajakan kapal tengker MT Berkat Rehobot. Keempat orang tersebt kata Sinaga, resmi ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan selama beberapa hari ini.
“Saat ini baru empat orang yang kita tahan dan berstatus tersangka, sedangkan masih ada dua orang lagi yang kita sementara dalami,” kata Sinaga ketika bertandang ke Polair Polda Sulut Tandurusa, Selasa (10/2/2015).
Sinaga mengatakan, sebelum keempat orang tersangka itu ditahan, awalnya hanya sebatas saksi. Namun ketika didalami mereka rupanya ikut terlibat melakukan pembajakan kapal tengker yang mengangkut BBM jenis solar sebanyak 1,1 KL itu.
“Yang dua orang lagi kita sementara dalami sejauh mana peran mereka dalam aksi pembajakan, sekaligus mengorek informasi tentang keberadaan rekan-rekan mereka yang lain,” katanya.
Kapal Tanker MT Berkat Rehobot GT 700 sendiri dibajak delapan pria bertopeng saat berada di perairan belakang Pulau Lembeh, Rabu (28/1/2015) malam sekitar pukul 23.30 Wita. Kapal beserta angkutan 1,1 KL solar bersubdisi yang hendak dibawa ke PT Nusa Halmahera Minerals kini raib entah ke mana. Beruntung, 15 awak kapal yang sempat disekap dan dibuang di perbatasan Filipina, kini sudah diselamatkan Polair Polda Sulut.(abinenobm)
Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga (foto beritamanado)
Bitung – Kapolda Sulut, Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga menyatakan telah menahan empat orang yang diduga sebagai pelaku pembajakan kapal tengker MT Berkat Rehobot. Keempat orang tersebt kata Sinaga, resmi ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan selama beberapa hari ini.
“Saat ini baru empat orang yang kita tahan dan berstatus tersangka, sedangkan masih ada dua orang lagi yang kita sementara dalami,” kata Sinaga ketika bertandang ke Polair Polda Sulut Tandurusa, Selasa (10/2/2015).
Sinaga mengatakan, sebelum keempat orang tersangka itu ditahan, awalnya hanya sebatas saksi. Namun ketika didalami mereka rupanya ikut terlibat melakukan pembajakan kapal tengker yang mengangkut BBM jenis solar sebanyak 1,1 KL itu.
“Yang dua orang lagi kita sementara dalami sejauh mana peran mereka dalam aksi pembajakan, sekaligus mengorek informasi tentang keberadaan rekan-rekan mereka yang lain,” katanya.
Kapal Tanker MT Berkat Rehobot GT 700 sendiri dibajak delapan pria bertopeng saat berada di perairan belakang Pulau Lembeh, Rabu (28/1/2015) malam sekitar pukul 23.30 Wita. Kapal beserta angkutan 1,1 KL solar bersubdisi yang hendak dibawa ke PT Nusa Halmahera Minerals kini raib entah ke mana. Beruntung, 15 awak kapal yang sempat disekap dan dibuang di perbatasan Filipina, kini sudah diselamatkan Polair Polda Sulut.(abinenobm)