Ratahan – Mengejutkan apa yang diungkapan warga masyarakat Desa Towuntu Timur, Kecamatan Pasan, Minahasa Tenggara sehubungan dengan pemanfaatan mobil ambulace milik puskesmas setempat.
Dimana warga sangat kesal dengan sikap Puskesmas Towuntu Timur yang tidak menginjinkan mereka menyewa kendaraan ambulance untuk mengantarkan seorang bocah yang tewas akibat digilas mobil truk baru-baru ini.
“Kalo dorang (pihak puskesmas, red) pake ba bli pisang goreng, biar seribu kali bale-bale boleh. Giliran masyarakat mo pake (sewa) antar mayat dorang nda kase, seperti inikah pelayanan pemerintah untuk masyarakat,” sesal Bobby warga setempat, Rabu (18/12).
Lanjut dia, yang lebih disayangkan lagi, saat itu pihak puskemas mengatakan, jika ambulace tersebut tidak untuk menangkat orang mati. “Bagimana lagi ini, itukan fasilitas pemerintah yang disiapkan untuk keperluan masyarakat, kiapa dorang lebe pentingkan dorang pe kepentingan pribadi dari pada kepentingan masyarakat,” sembur dia dibenarkan warga lainnya.
Mewakil warga, Ia mengaku sangat kecewa dengan cara yang ditunjukan pihak puskesmas itu. “Pemerintah Kabupaten Minahasa Tengara tolong perhatikan akang ini pelayanan di Puskesmas Towuntu Timur. Sebab ini sudah sangat meresahkan bagi masyarakat,” pintahnya. (Rulan Sandag)
Ratahan – Mengejutkan apa yang diungkapan warga masyarakat Desa Towuntu Timur, Kecamatan Pasan, Minahasa Tenggara sehubungan dengan pemanfaatan mobil ambulace milik puskesmas setempat.
Dimana warga sangat kesal dengan sikap Puskesmas Towuntu Timur yang tidak menginjinkan mereka menyewa kendaraan ambulance untuk mengantarkan seorang bocah yang tewas akibat digilas mobil truk baru-baru ini.
“Kalo dorang (pihak puskesmas, red) pake ba bli pisang goreng, biar seribu kali bale-bale boleh. Giliran masyarakat mo pake (sewa) antar mayat dorang nda kase, seperti inikah pelayanan pemerintah untuk masyarakat,” sesal Bobby warga setempat, Rabu (18/12).
Lanjut dia, yang lebih disayangkan lagi, saat itu pihak puskemas mengatakan, jika ambulace tersebut tidak untuk menangkat orang mati. “Bagimana lagi ini, itukan fasilitas pemerintah yang disiapkan untuk keperluan masyarakat, kiapa dorang lebe pentingkan dorang pe kepentingan pribadi dari pada kepentingan masyarakat,” sembur dia dibenarkan warga lainnya.
Mewakil warga, Ia mengaku sangat kecewa dengan cara yang ditunjukan pihak puskesmas itu. “Pemerintah Kabupaten Minahasa Tengara tolong perhatikan akang ini pelayanan di Puskesmas Towuntu Timur. Sebab ini sudah sangat meresahkan bagi masyarakat,” pintahnya. (Rulan Sandag)