Jan Maringka saat membawa bantuan mesin pengupas Kacang Koro di Kota Tomohon
Jakarta, BeritaManado.com — Kacang Koro apabila dikembangkan secara masal dengan sistem budidaya bisa menjadi sumber pangan pengganti kacang kedelai.
Demikian pernyataan Jan Samuel Maringka (JSM), Senin (12/8/2024) saat dihubungi BeritaManado.com.
Menurutnya, kesamaan Kacang Koro dengan komoditi sejenis lainnya yaitu memiliki kandungan protein yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Dalam menghadapi kondisi alam yang dapat menjadi penyebab gagal panen dan sebagainya, maka perlu ada upaya bersama untuk mengembangkan komoditi pangan alternatif.
“Kita harus punya opsi lain di sektor pertanian, meski saat ini stok pangan nasional masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Maringka yang pernah menjabat Irjen Kementerian Pertanian RI.
Ditambahkannya, soal ketersediaan lahan untuk pengembangan Kacang Koro ini, menurut Jan Maringka hal itu tidak menjadi masalah bagi Sulawesi Utara.
“Kita punya lahan yang luas untuk ditanami semua jenis komoditi pangan selain beras dan jagung. Persoalannya, siapa yang akan melakukan hal itu. Ini. Perlu dijawab bersama seluruh elemen masyarakat Sulawesi Utara
Kacang Koro juga jika sudah masuk dalam industri, bisa diolah menjadi makanan kemasan yang saat ini sudah dijual di toko-toko, termasuk geray Alfamidi, Alfamart dan Indomaret.
“Jadi, ayo masyarakat Sulut kita usahakan untuk melakukan terobosan di sektor pangan dengan memproduksi komposisi pangan alternatif seperti Kacang Koro ini,” harapnya.
Demikian aksi Jan Samuel Maringka (JSM) untuk jadikan Sulut maju di masa yang akan datang.
(Frangki Wullur)