Manado, BeritaManado.com – Sidang Konsultasi Pemilihan Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM Periode 2022-2027, yang berlangsung di Gedung Wale ne Tou Tondano, Kabupaten Minahasa, Jumat (25/3/2021) berjalan ricuh.
Nama Pnt Joune Ganda yang memiliki dukungan suara jemaat terbanyak yaitu 829 suara, terancam dianulir.
Hal ini dikarenakan, Bupati Kabupaten Minahasa Utara itu tidak mengantongi sertifikat Training of Trainer (ToT) sebagai salah satu syarat menjadi Ketua KPRS.
ToT sendiri berlangsung pada 18-20 di salah satunya lokasi di Citra Land Kota Manado.
Sementara di tanggal yang sama, Bupati Joune Ganda tampak hadir bersama Presiden Joko Widodo menyaksikan gelaran MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok Kabupaten Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pentingnya kehadiran Joune Ganda di Mandalika, yaitu untuk pengembangan Likupang sebagai salah satu Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti Mandalika.
Lantas, saat ini Sidang Konsultasi Pemilihan Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM Periode 2022-2027 tengah diskors akibat banyaknya interupsi dari peserta sidang.
Sejumlah peserta menilai, ToT bagi calon Ketua dan anggota KPRS bisa dilaksanakan ketika usai pemilihan sehingga tidak bisa dijadikan syarat.
Kepada BeritaManado.com, Joune Ganda memilih tetap tenang dan menyerahkan semua hasil kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Segala kemuliaan bagi Tuhan Yesus,” ujar Joune.
Penentuan apakah Joune Ganda bisa kembali melalui sebagai calon Ketua KPRS GMIM akan ditentukan usai skors dicabut.
(Finda Muhtar)