Manado – Sulawesi Utara akan menjadi tuan rumah pertemuan Sekretaris Daerah (Sekda) se-Indonesia pada April tahun ini. Dalam pertemuan kali ini rencananya akan dibahas permasalahan jenjang karir birokrat, hal itu dikatakan Sekprov Sulut Ir Rachmad Mokodongan
Lebih lanjut Mokodongan mengatakan, pertemuan Sekda se-Indonesia akan dilaksanakan di Sulut guna membahas permasalahan kepegawaian yang menjadi perbincangan nasional. Mokodongan menjelaskan bahwa salah satu tujuan pertemuan tersebut juga akan membahas jenjang karier para birokrat yang seharusnya mengikuti prosedur pemerintahan tahap demi tahap.
“Ada beberapa agenda pembahasan salah satunya yaitu prosedur jenjang karier dari para birokrat. Kalau semua birokrat ada yang dari eselon III sudah bisa menjadi Kadis ini bahaya, bisa-bisa secara politis birokrat junior akan memimpin senior karna tahapannya politis bukan lagi tahapan karier”. Ujar Mokodongan.
Ditambahkannya, jenjang karier birokrat ini memiliki keuntungan yang sangat bermanfaat dan berbeda dengan politisi yang harus mengeluarkan uang untuk kampanye. Mokodongan juga sempat menjelaskan bahwa “Seluruh Sekda Provinsi dan Kabupaten/Kota dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (Seluruh Indonesia) akan hadir dalam pertemuan ini”.
Ia berharap bahwa nantinya dalam pertemuan Sekda seluruh Indonesia ini bisa melahirkan Manado of Declaration terkait permasalahan birokrasi kepegawaian. (jrp)
Manado – Sulawesi Utara akan menjadi tuan rumah pertemuan Sekretaris Daerah (Sekda) se-Indonesia pada April tahun ini. Dalam pertemuan kali ini rencananya akan dibahas permasalahan jenjang karir birokrat, hal itu dikatakan Sekprov Sulut Ir Rachmad Mokodongan
Lebih lanjut Mokodongan mengatakan, pertemuan Sekda se-Indonesia akan dilaksanakan di Sulut guna membahas permasalahan kepegawaian yang menjadi perbincangan nasional. Mokodongan menjelaskan bahwa salah satu tujuan pertemuan tersebut juga akan membahas jenjang karier para birokrat yang seharusnya mengikuti prosedur pemerintahan tahap demi tahap.
“Ada beberapa agenda pembahasan salah satunya yaitu prosedur jenjang karier dari para birokrat. Kalau semua birokrat ada yang dari eselon III sudah bisa menjadi Kadis ini bahaya, bisa-bisa secara politis birokrat junior akan memimpin senior karna tahapannya politis bukan lagi tahapan karier”. Ujar Mokodongan.
Ditambahkannya, jenjang karier birokrat ini memiliki keuntungan yang sangat bermanfaat dan berbeda dengan politisi yang harus mengeluarkan uang untuk kampanye. Mokodongan juga sempat menjelaskan bahwa “Seluruh Sekda Provinsi dan Kabupaten/Kota dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (Seluruh Indonesia) akan hadir dalam pertemuan ini”.
Ia berharap bahwa nantinya dalam pertemuan Sekda seluruh Indonesia ini bisa melahirkan Manado of Declaration terkait permasalahan birokrasi kepegawaian. (jrp)