Manado, BeritaManado.com — Terjadinya gelombang penolakan terhadap jenazah pasien terduga terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di sejumlah daerah di Sulut menimbulkan keprihatinan dalam diri anggota DPRD Sulut Amir Liputo.
Kepada BeritaManado.com, legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyayangkan sikap warga tersebut.
“Ya, sangat disayangkan penolakan tersebut karena bagaimanapun mereka (jenazah pasien, red) tidak mau meninggal seperti itu namun takdir yang harus diterima,” ujar Amir Liputo.
Dilain pihak, kata anggota Komisi III DPRD Sulut ini, warga juga tidak sepenuhnya salah karena belum paham betul dengan situasi yang terjadi.
“Warga memang perlu edukasi lebih intens dari petugas medis dan semua pihak yang mengerti bahwa setelah ditangani dengan protap yang jelas maka jenazah pasien baik itu yang masih PDP atau sudah positif COVID-19 aman untuk dikuburkan,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya berharap hal ini tidak terjadi lagi kedepan.
“Semoga saja yang telah terjadi adalah yang terakhir dan semoga yang sementara menjalani perawatan bisa segera pulih. Pihak berwenang juga perlu memberikan edukasi sehingga hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” tutupnya.
Diketahui, sebagaimana ramai diberitakan, sejumlah jenazah pasien COVID-19 mendapat penolakan untuk dimakamkan di sejumlah daerah. Berkat usaha intens dari aparat berwenang, proses pemakaman bisa terlaksana meski menemui sejumlah hambatan seperti petugas pemakaman dan APD.
(Anggawirya Mega)