Tomohon – Jemaat GMIM Maranatha Kakaskasen Wilayah Kakaskasen, Minggu (25/5/2014) memperingati HUT ke-32 lewat ibadah syukur yang dipimpin Pdt Yanni Rende MTh, Wakil Seketaris BPMS Sinode GMIM.
Sekretaris Kota Tomohon DR Arnold Poli SH MAP yang hadir dalam ibadah ini saat menyampaikan sambutan Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak mengatakan suasana sukacita iman yang dirasakan saat ini pada hakekatnya merupakan wujud panggilan iman umat yang percaya yang telah memperoleh berkat dan karunia dari Tuhan Yesus melalui segala karya dan pekerjaan yang dilakukan.
“Dan oleh karena itu setiap kali kita merayakan hari ulang tahun jemaat tentunya dibarengi dengan tekad dan semangat untuk lebih meningkatkan kualitas iman lewat pelayanan dan pemberitaan injil kristus dalam berbagai kegiatan yang bersifat religius maupun dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkap Poli.
Diakhir sambutannya, seluruh jemaat dan warga masyarakat diingatkan tentang tugas dan kepelayanan. “Sebagai pelayan Yesus Kristus, ke depan tentunya akan ada begitu banyak tantangan yang semakin kompleks dimana warga jemaat dan masyarakat akan diperhadapkan dengan kondisi kehidupan yang semakin modern yang juga akan menuntut kita untuk dapat menempatkan diri sebagai pengikut Kristus yang bukan hanya mengaku percaya namun mempu mengaplikasikan firman Tuhan dalam menghadapi segala tantangan modernisasi,” pungkasnya. (Recky Pelealu)
Tomohon – Jemaat GMIM Maranatha Kakaskasen Wilayah Kakaskasen, Minggu (25/5/2014) memperingati HUT ke-32 lewat ibadah syukur yang dipimpin Pdt Yanni Rende MTh, Wakil Seketaris BPMS Sinode GMIM.
Sekretaris Kota Tomohon DR Arnold Poli SH MAP yang hadir dalam ibadah ini saat menyampaikan sambutan Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak mengatakan suasana sukacita iman yang dirasakan saat ini pada hakekatnya merupakan wujud panggilan iman umat yang percaya yang telah memperoleh berkat dan karunia dari Tuhan Yesus melalui segala karya dan pekerjaan yang dilakukan.
“Dan oleh karena itu setiap kali kita merayakan hari ulang tahun jemaat tentunya dibarengi dengan tekad dan semangat untuk lebih meningkatkan kualitas iman lewat pelayanan dan pemberitaan injil kristus dalam berbagai kegiatan yang bersifat religius maupun dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkap Poli.
Diakhir sambutannya, seluruh jemaat dan warga masyarakat diingatkan tentang tugas dan kepelayanan. “Sebagai pelayan Yesus Kristus, ke depan tentunya akan ada begitu banyak tantangan yang semakin kompleks dimana warga jemaat dan masyarakat akan diperhadapkan dengan kondisi kehidupan yang semakin modern yang juga akan menuntut kita untuk dapat menempatkan diri sebagai pengikut Kristus yang bukan hanya mengaku percaya namun mempu mengaplikasikan firman Tuhan dalam menghadapi segala tantangan modernisasi,” pungkasnya. (Recky Pelealu)