Manado – Musim kemarau memberi berkah bagi petani dan pemetik cengkih. Musim kemarau juga memudahkan petani untuk menjemur emas cokelat ini.
Namun kondisi cuaca berangin kencang akhir-akhir ini memberi tantangan bagi pemetik cengkih. Tidak hati-hati maka malapetaka mengintai.
Seperti yang dialami Sonny Pontoh. Warga Desa Rumengkor, Kecamatan Tombulu ini terpaksa dilarikan ke rumah-sakit Teling, Manado, karena terjatuh dari pohon saat memetik cengkih di perkebunan Desa Rumengkor, Sabtu (8/8/2015) siang.
“Iya, dia (korban) jatuh karena saat berada di ujung pohon tiba-tiba disambar angin kencang. Dia menderita patah tulang rusuk”, tutur Turis Najoan, warga Rumengkor yang saat kejadian berada di perkebunan dekat korban memetik cengkih.
Ternyata Sonny Pontoh hanyalah satu dari sekian banyak pemetik yang mengalami bencana terjatuh dari pohon saat sementara memetik cengkih.
“Di Kecamatan Tombulu ini dalam beberapa pekan terakhir sudah berapa orang jatuh dari pohon bahkan ada yang meninggal dunia”, ujar Estefanus Paat, warga Rumengkor kepada beritamanado.com, Sabtu malam. (jerrypalohoon)
Manado – Musim kemarau memberi berkah bagi petani dan pemetik cengkih. Musim kemarau juga memudahkan petani untuk menjemur emas cokelat ini.
Namun kondisi cuaca berangin kencang akhir-akhir ini memberi tantangan bagi pemetik cengkih. Tidak hati-hati maka malapetaka mengintai.
Seperti yang dialami Sonny Pontoh. Warga Desa Rumengkor, Kecamatan Tombulu ini terpaksa dilarikan ke rumah-sakit Teling, Manado, karena terjatuh dari pohon saat memetik cengkih di perkebunan Desa Rumengkor, Sabtu (8/8/2015) siang.
“Iya, dia (korban) jatuh karena saat berada di ujung pohon tiba-tiba disambar angin kencang. Dia menderita patah tulang rusuk”, tutur Turis Najoan, warga Rumengkor yang saat kejadian berada di perkebunan dekat korban memetik cengkih.
Ternyata Sonny Pontoh hanyalah satu dari sekian banyak pemetik yang mengalami bencana terjatuh dari pohon saat sementara memetik cengkih.
“Di Kecamatan Tombulu ini dalam beberapa pekan terakhir sudah berapa orang jatuh dari pohon bahkan ada yang meninggal dunia”, ujar Estefanus Paat, warga Rumengkor kepada beritamanado.com, Sabtu malam. (jerrypalohoon)