Minut, BeritaManado.com – Idul Adha 1443 Hijriah sudah di depan mata.
Bagi umat muslim, Idul Adha sangat istimewa, dimana hari tersebut menjadi peringatan terhadap peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Ismail sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah.
Idul Adha tahun ini, jamaah Masjid Al-Jihad Pasongrarem di Desa Tontalete Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara (Minut), berharap bisa mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Pasalnya, masjid yang berdiri sejak tahun 1980-an jarang mendapat bantuan hewan kurban dari pemerintah untuk disembeli oleh jamaah.
“Jarang sekali ada bantuan. Dari pemerintah mungkin pernah lima atau enam tahun lalu. Kami hanya dapat bagian potongan daging dari masjid lain,” ujar Dinda Wumu, Ketua Remaja Masjid Al-Jihad Pasongrarem kepada BeritaManado.com, Jumat (8/7/2022).
Menurut Dinda, bila tak ada bantuan hewan kurban untuk disembeli, maka jamaah yang terdiri dari sekitar 150-an orang akan patungan atau swadaya membeli hewan kurban.
Masjid Al-Jihad Pasongrarem adalah salah satu dari dua masjid di Desa Tontalete Kecamatan Kema.
Masjid lainnya adalah Masjid Al Hijrah.
“Kami berharap kepada pemerintah agar kami turut mendapatkan bagian bantuan sapi kurban tahun ini,” tutup Dinda.
(Finda Muhtar)