Amurang – Sering terhambatnya realisasi sertifikasi guru, membuat para umar bakri sebutan guru-guru sering dikeluhkan. Meski begitu, kali ini Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minahasa Selatan Hendrie Lumapow menampik bahwa keterlambatan pencairan ini karena menunggu dana dari pusat.
“Tunjangan guru sertifikasi untuk triwulan II dalam waktu dekat akan segra dibayarkan,” ujar Lumapaow, Rabu (1/10/2014).
Lanjut dia, untuk dana 93 miliar rupiah mudah-mudahan anggaran tersebut bisa mencukupi untuk membayar semua guru sertifikasi karena anggaran tersebut untuk satu tahun.
“Tunjangan sertifikasi akan langsung dibayar untuk hak para Guru”, jelas Lumapow
Sementara itu, Kepala Dinas Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Minsel Drs Denny Kaawoan mengungkapkan bahwa, tidak ada unsur kesengajaan pihaknya untuk merealisasikan pembayaran seperti dana sertifikasi tersebut.
“Proses pembayarannya cepat jika pemberkasanlengkap oleh instansi terkait. Kalau berkas setiap instansi sudah lengkap siap bayarkan,” ungkap Kaawoan (sanlylendongan)
Amurang – Sering terhambatnya realisasi sertifikasi guru, membuat para umar bakri sebutan guru-guru sering dikeluhkan. Meski begitu, kali ini Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minahasa Selatan Hendrie Lumapow menampik bahwa keterlambatan pencairan ini karena menunggu dana dari pusat.
“Tunjangan guru sertifikasi untuk triwulan II dalam waktu dekat akan segra dibayarkan,” ujar Lumapaow, Rabu (1/10/2014).
Lanjut dia, untuk dana 93 miliar rupiah mudah-mudahan anggaran tersebut bisa mencukupi untuk membayar semua guru sertifikasi karena anggaran tersebut untuk satu tahun.
“Tunjangan sertifikasi akan langsung dibayar untuk hak para Guru”, jelas Lumapow
Sementara itu, Kepala Dinas Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Minsel Drs Denny Kaawoan mengungkapkan bahwa, tidak ada unsur kesengajaan pihaknya untuk merealisasikan pembayaran seperti dana sertifikasi tersebut.
“Proses pembayarannya cepat jika pemberkasanlengkap oleh instansi terkait. Kalau berkas setiap instansi sudah lengkap siap bayarkan,” ungkap Kaawoan (sanlylendongan)