Bitung – Pelarian SP alias Sofyan Biru (31) berakhir di tangan Tim Tarsius dan Tim Buser Polres Bitung, Selasa (06/03/2018).
Warga Kelurahan Batu Putih Bawah kecamatan Ranowulu diamankan di Pelabuhan Sorong Papua dalam upaya melarikan diri setelah melakukan penganiyaan.
Dari informasi, Sofyan bertingkah layaknya seorang jagoan kampung dan suka membuat onar disaat dalam keadaan mabuk bahkan kedua orang tuanya serta keluarganya dibuat resah.
Dan tanggal 28 Februari 2018 lalu, Sofyan, menganiaya salah satu warga, Ferdi Natari menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka tusuk dibagian pinggang kiri dan kanan, luka tusuk dibagian paha sebelah kiri, luka tusuk dibagian betis kaki sebelah kiri dan kanan, serta luka tusuk dibagian tangan kanan.
Usai menikam, Sofyan menghilang dan diketahui telah menumpang kapal Pelni tujuan Sorong dari Pelabuhan Samudera Kota Bitung.
Mengetahui upaya Sofyan melarikan diri, Tim Tarsius dan Tim Buser Polres Bitung melakukan pengejaran dengan menunggu di dermaga Pelabuhan Kota Sorong Papua.
Sekitar pukul 6.15 Wit, jagoan kampung itu berhasil diamankan namun berusaha melarikan diri hingga dilumpuhkan dengan timah panas dibagian kaki kanan.
“Dia (Sofyan, red) bersama tim tiba di Polres, Kamis (08/03/2018) dan kini masih menjalani proses pemeriksaan,” kata Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH, Jumat (09/03/2018).
(abinenobm)
Bitung – Pelarian SP alias Sofyan Biru (31) berakhir di tangan Tim Tarsius dan Tim Buser Polres Bitung, Selasa (06/03/2018).
Warga Kelurahan Batu Putih Bawah kecamatan Ranowulu diamankan di Pelabuhan Sorong Papua dalam upaya melarikan diri setelah melakukan penganiyaan.
Dari informasi, Sofyan bertingkah layaknya seorang jagoan kampung dan suka membuat onar disaat dalam keadaan mabuk bahkan kedua orang tuanya serta keluarganya dibuat resah.
Dan tanggal 28 Februari 2018 lalu, Sofyan, menganiaya salah satu warga, Ferdi Natari menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka tusuk dibagian pinggang kiri dan kanan, luka tusuk dibagian paha sebelah kiri, luka tusuk dibagian betis kaki sebelah kiri dan kanan, serta luka tusuk dibagian tangan kanan.
Usai menikam, Sofyan menghilang dan diketahui telah menumpang kapal Pelni tujuan Sorong dari Pelabuhan Samudera Kota Bitung.
Mengetahui upaya Sofyan melarikan diri, Tim Tarsius dan Tim Buser Polres Bitung melakukan pengejaran dengan menunggu di dermaga Pelabuhan Kota Sorong Papua.
Sekitar pukul 6.15 Wit, jagoan kampung itu berhasil diamankan namun berusaha melarikan diri hingga dilumpuhkan dengan timah panas dibagian kaki kanan.
“Dia (Sofyan, red) bersama tim tiba di Polres, Kamis (08/03/2018) dan kini masih menjalani proses pemeriksaan,” kata Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH, Jumat (09/03/2018).
(abinenobm)